Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang memadai karena tenaga kerja merupakan aset yang paling menentukan dan menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai dan menyeimbangkan suatu tujuan yang ingin dicapai. Namun, kenyataannya krisis produktivitas manusia masih terjadi hingga saat ini. Seperti yang terjadi di Jawa Barat, Indonesia, tingginya angkatan kerja, rendahnya kualitas pencari kerja, dan sulitnya distribusi karena terbatasnya lapangan pekerjaan mengakibatkan banyak pengangguran di Jawa Barat, Indonesia. Dalam situasi ini, mahasiswa sebagai calon tenaga kerja harus mempersiapkan diri untuk memiliki kesiapan kerja sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja, khususnya di era revolusi industri 4.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menemukan hubungan antara self-efficacy, digital mindset, dan resiliensi terhadap kesiapan kerja di Industri 4.0. Dengan demikian, hasil penelitian ini menyoroti hubungan yang signifikan dan positif di antara variabel-variabel tersebut. Kata Kunci: kesiapan kerja, industry 4.0, self-efficacy, digital mindset, resiliensi
Copyrights © 2023