SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol 7, No 2 (2010)

SEPARATISME DALAM KONTEKS GLOBAL (STUDI TENTANG EKSISTENSI REPUBLIK MALUKU SELATAN (RMS) SEBAGAI GERAKAN SEPARATIS INDONESIA)

Anna Yulia Hartati (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jul 2010

Abstract

Abstraksi Kenyataan sejarah tidak dapat dipungkiri, bahwa Republik Maluku Selatan (RMS) pernah "hidup" di Ambon ( Maluku tengah pada umumnya), walaupun tidak lama. Bagi para aktivis RMS, kenyataan sejarah juga membuktikan bahwa RMS bukanlah gerakan separatis" seperti yang dipikirkan banyak orang saat ini. RMS menurut mereka, didirikan, "sebelum" negara Kesatuan RI, menjadi seperti yang sekarang ini, dengan wilayah kesatuan dari Sabang sampai ke Merauke. Konflik-konflik di Maluku disinyalir juga ada keterlibatan RMS. Eksistensi gerakan RMS makin menguat. Didalam negeri hari kelahiran RMS selalu diperingati setiap tanggal 25 April, sedangkan dalam konteks global mereka memanfaatkan kemajuan teknologi media, untuk memperoleh dukungan di dunia internasional. Tokoh-tokoh RMS juga masih ada di Belanda dan terus mendukung perjuangan RMS di Maluku. Gerakan ini tidak bisa dipandang sebelah mata oleh pemerintah RI, karena menyangkut keutuhan wilayah dan keberadaan NKRI. Kata kunci: Separatisme, Konflik Maluku, Tokoh RMS

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

SPEKTRUM

Publisher

Subject

Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Spectrum aims to publish scientific articles that focus on the development of thought, theory, and research covering issues of international relations and politics at ...