Berdasarkan hasil PISA, pengetahuan dan kemampuan literasi matematika peserta didik masuk dalam kategori rendah. Pada tahun 2018, Indonesia berapa pada peringkat 63 dari 72 negara. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan dalam mengembangkan kemampuan literasi matematika peserta didik yaitu dengan menyisipkan computational thinking pada proses pembelajaran. Langkah pertama yang dapat dilakukan dalam mengembangkan kemampuan literasi adalah memberikan pelatihan kepada guru tentang bagaiman cara desain soal dengan injeksi computational thinking. Hal ini dikarenakan guru mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran dan terlibat langsung interaksi dengan siswa. Tujuan dalam kegiatan pelatihan ini agar setiap guru mempunyai bekal dan gambaran penerapan computational thinking dalam mata pelajaran matematika. Adapun hasil kegiatan pelatihan ini adalah guru mampu desain soal literasi matematika dengan injeksi computational thinking dan dapat diterapkan di kelas sebagai latihan soal sehingga mampu meningkatkan penalaran dan berpikir kritis siswa.
Copyrights © 2023