Minyak jelantah merupakan minyak yang dipakai secara berulang-ulang. Seringnya pemakaian minyak jelantah menyebabkan penurunan kualitas minyak seperti warna menjadi coklat dan timbulnya bau menyengat atau tengik yang berpotensi membahayakan kesehatan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi penambahan adsorben tempurung kelapa (Cocos nucifera) terhadap regenerasi minyak jelantah. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa adsorben tempurung kelapa setelah dilakukan pengarangan dan aktivasi dapat meregenerasi minyak jelantah yang ditinjau dari berubahnya warna pada minyak jelantah yaitu menjadi lebih cerah atau kuning dan penurunan kadar asam lemak bebas atau FFA menurun hingga 75,73% dari kadar FFA minyak jelantah awal 1,03% menjadi 0,25%.
Copyrights © 2023