Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik (Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Pharmacy)
Prosiding Seminar Nasional "Peranan dan Kontribusi Herbal dalam Terapi Penyakit Degeneratif"

PENGARUH CARA EKSTRAKSI TERHADAP KADAR SARI DAN KADAR SYLIMARIN DALAM BIJI Silybum marianum (L.) GAERTN.

Nita Supriyati (Unknown)
Ika Yanti M. Sholikhah (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Dec 2011

Abstract

Silybum marianum (L.) Gaertn.atau dikenal dengan nama milk thistle digunakan dalam pengobatan hepatitis kronik dan akut serta sirosis yang disebabkan alkohol, obat-obatan maupun racun. Komponen aktif yang terdapat dalam marianum adalah silymarin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara ekstraksi yang tepat dari biji marianum dengan berbagai metode ekstraksi sederhana. Serbuk biji marianum diekstraksi dengan cara seduh, maserasi, infusa, dan dekokta dengan pelarut air kemudian dihitung kadar sari dan kadar silymarin. Dari hasil penelitian diketahui bahwa cara ekstraksi tidak berpengaruh terhadap kadar sari yang diperoleh, namun berpengaruh terhadap kadar silymarin dari ekstrak biji marianum (L.) Gaertn. Kadar silymarin tertinggi diperoleh dengan cara dekokta yaitu 0,44 ± 0,05%. Kata kunci : Silybum marianum (L.) Gaertn, cara ekstraksi, silymarin, kadar sari.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

Farmasi

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Selamat datang di situs e-Publikasi Ilmiah Fakultas Farmasi Unwahas (Universitas Wahid Hasyim) Semarang. Situs ini berisi kumpulan publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Farmasi Unwahas. Publikasi berasal dari jurnal-jurnal serta hasil prosiding seminar yang dilaksanakan oleh Fakultas ...