Tingkat Kecemasan dengan Tindakan Kemoterapi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Arifin Nu’mang

Iskandar Zulkarnaen (Program Studi Keperawatan, STIK Makassar)
Saka Suminar (Program Studi Keperawatan, STIKES Tujuh Belas)
Supriatin Supriatin (Program Studi Keperawatan, STIKES Cirebon)
Devin Mahendika (Program Studi Profesi Dokter, Universitas Andalas)
M. Khalid Fredy Saputra (Program Studi Keperawatan, STIKES Baitul Hikmah)
Victor E D Palapessy (Pogram Studi Administrasi Rumah Sakit, Akademi Kesehatan Kartini Batam)
Rahmat Pannyiwi (Program Studi Keperawatan, STIKES Amanah Makassar)

JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023

Kemoterapi adalah agen neoplastic yang bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker yang diberikan baik secara oral maupun rute parenteral (intravena, perifer maupun sentral) atau rute spesifik lainnya. Prinsip kerja pengobatan dengan kemoterapi adalah dengan meracuni atau membunuh sel-sel kanker, mengontrol pertumbuhan sel kanker, dan menghentikan pertumbuhannya agar tidak menyebar, atau untuk mengurangi gejala-gejala yang disebabkan oleh kanker. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pasien dengan tindakan kemoterapi di ruang rawat inap. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan observasi yaitu untuk melihat gambaran variabell bebas dengan variabel terikat dimana pengukuran ini digunakan pada saat bersamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 responden, yang mempunyai tingkat kecemasan berat sebanyak 12 orang (60%) dan yang mempunyai tingkat kecemasan ringan sebanyak 8 orang (40%). Kesimpulan: gambaran tingkat kecemasan pasien dengan tindakan kemoterapi adalah kecemasan berat (60%), tingkat pengetahuan baik (70%), dukungan keluarga pasien baik (70%).