Pertolongan pertama dan penanganan luka bakar yang kurang tepat dapat menimbulkan dampak yang akan merugikan penderita. Luka bakar sering terjadi di masyarakat namun belum dilakukan tindakan dengan tepat. Pertolongan pertama yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan kehidupan, mencegah kesakitan makin parah, dan meningkatkan pemulihan. Peserta dalam kegiatan ini yaitu kader Kesehatan yang berjumlah 25 orang. Rata-rata peningkatan pengetahuan kader Kesehatan yaitu 1.8 kali dari sebelumnya, sedangkan rata-rata keterampilan yaitu 3.42 kali. Edukasi dilakukan dengan pemberian materi tentang pertolongan pertama dengan luka bakar. Simulasi dilakukan dengan memberikan instruksi kerja sesuai dengan tahapan pertolongan pertama pada kasus luka bakar. Evaluasi edukasi tentang luka bakar dilakukan dengan membandingkan nilai pre test dan post test menggunakan kuesioner yang berisi materi pelatihan. Observasi dilakukan oleh fasilitator untuk mengetahui standar tata laksana pertolongan pertama pada luka bakar. Edukasi dan simulasi yang diberikan terbukti meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Kesehatan dalam memberikan pertolongan pertama dengan luka bakar, sehingga korban bisa ditangani terlebih dahulu dengan baik sebelum dibawa ke Rumah Sakit.
Copyrights © 2021