Stunting merupakan prediktor terhadap peningkatan morbiditas dan mortalitas yang ditandai dengan retardasi pertumbuhan linier pada awal kehidupan. Perbaikan nutrisi secara berkelanjutan, melalui investasi 1000 hari pertama kehidupan akan menghasilkan manfaat sepanjang siklus hidupnya dan lintas generasi. Srategi nasional dalam hal percepatan penurunan stunting melalui peningkatan kegiatan pendampingan keluarga, bertujuan untuk mencapai target prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024. Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada ibu hamil, ibu pascasalin/ balita dibawah usia dua tahun (baduta) dan calaon pengantin (catin) melalui metode kunjungan rumah dalam rangka pencegahan stunting. Hasil kegiatan bahwa keluarga yang dikunjungi merasa senang dan menerima kehadiran tim pendamping keluarga dengan baik. Diperoleh informasi terkait faktor risiko stunting pada keluarga kemudian dilanjutkan sosialisasi melalui penyuluhan tentang konsep teori stunting dan pencegahannya. Keluarga merasa termotivasi untuk meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan stunting seperti pentingnya rutin minum TTD, asam folat dan vitamin, rutin periksa kehamilan, memenuhi gizi seimbang bagi ibu hamil dan catin, dan ASI eksklusif bagi ibu pascasalin/baduta. Simpulan bahwa keluarga dapat menerima informasi dengan baik, dengan harapan melalui kegiatan pendampingan ini sebagai upaya pemberdayaan keluarga agar menumbuhkan sikap dan menerapkan tindakan stunting menjadi sesuatu yang penting.
Copyrights © 2022