AbstrakBanyaknya tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab perawat dapat menyebabkan seorang perawat rentan mengalami burnout syndrome. Burnout adalah sindrom kelelahan emosional dan sinisme yang sering terjadi pada individu dalam melakukan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor individu dan beban kerja dengan Burnout Syndrome pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 51 perawat di ruang rawat inap, sebanyak 32 (62,7%) perawat mengalami burnout syndrome dengan kategori tinggi dan 19 (37,3%) perawat mengalami burnout syndrome dengan kategori rendah. Berdasarkan analisis bivariat didapatkan usia (nilai p=0,015), jenis kelamin (p=1,000), masa kerja (nilai p=0,000), dan beban kerja (nilai p=0,000). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara usia, masa kerja dan beban kerja dengan burnout syndrome pada perawat, sedangkan jenis kelamin tidak berhubungan dengan burnout syndrome pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan agar pihak RSJ Provinsi Sulawesi Tenggara untuk lebih memperhatikan tingkat burnout perawat karena kinerja perawat memegang peranan penting dalam tindakan keperawatan pada pasien ODGJ.Kata Kunci : burnout syndrome, faktor individu, beban kerja
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023