Tradisi Menggawe mengkawinang merupakan salah satu bentuk tradisi yang terdapat di desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Dalam hal ini prosesi menggawe mengkawinag sebagai tradisi yang masih terjaga dan dilaksanakan di Desa Bilok Petung. Tradisi ini merupakan warisan leluhur serta memiliki potensi wisata budaya di dalamnya. Potensi wisata dalam tradisi menggawe mengkawiang bisa dilihat dari atraksinya, tahap-tahapannya dan juga nilai yang terkandung di dalam tradisi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk medeskripsikan prosesi menggawe mengkawinang dan untuk mengetahui apa saja potensi wisata di dalam tradisi menggawe mengkawinag di desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis isi kualitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa prosesi dalam menggawe mengkawiang dibagi menjadi 2 bagian yaitu 1. Pra-acara antara lain yaitu: penentuan dina tanggal, ngeraos, mebaraq, ziarah kubur. Sedangkan yang ke 2. acara inti. Antara lain : acara penyerahan tugas kepada panitia gawe , penerimaan pengantin laki-laki di bale gawe, membedak , pemaca, acara hiburan, selamat otak-otak, lelawat, merosok gigi , nyerepet, berkuade/ ngiringang, mandi pengantin, mel-mel, menderes, taq’le dan nobat, ngalu kawin, ngandang / salam-salaman. Sedangkan potensi wisata budaya dalam menggawe mengkawinang antara lain, dilihat dari atraksi wisata budaya dan nilai-nilainya. Atraksi budaya yaitu pemaca, acara hiburan, merosok gigi, lelawt, mandi pengantin, menderes, taq’le dan nobat, ngalu kawin. Sedangkan nilai-nilainya. Yaitu nilai religius, gotong royang, musyawarah mufakat dan sosial budaya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023