Kota Malang telah berkembang menuju kota metropolitan. Pembangunan di segi lini kehidupan sosial membawa konsekuensi yaitu datangnya gelombang mobilisasi masa, yakni urbanisasi, menuju Kota Malang. Pendidikan dan ekonomi merupakan faktor dominan yang banyak digunakan sebagai alasan kaum urban memilih Kota Malang sebagai tujuan urbanisasi. Urbanisasi di Kota Malang yang notabene menimbulkan lonjakan jumlah penduduk yang secara otomatis membangun komplesitas kehidupan sosial di Kota Malang. Salah satu kompleksitas kehidupan sosial di Kota Malang yaitu berkembangnya berbagai kehidupan malam atau aktivitas malam di Kota Malang. Kehidupan malam Kota Malang lebih banyak diwarnai oleh aktivitas-aktivitas hiburan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan sosial malam hari di Kota Malang. Selanjutnya penelitian ini diarahkan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis kehidupan sosial malam hari di kota Malang. Pendekatan studi deskriptif tersebut dipilih untuk memahami arti dari suatu peristiwa dan keterkaitan yang ada di dalamnya secara lebih mendalam sesuai dengan fakta-fakta yang tampak. Pub, cafe diskotik, karaoke, warung remang-remang, prostitusi, kesenian malam yang ada di Kota Malang merupakan sisi-sisi yang diteliti dalam penelitian ini. masing-masing tempat mempunyai sistem kerja dan pangsa pasar tersendiri, namun mayoritas semua melibatkan mahasiswa sebagai objek sasaran. Berkembangnya berbagai aktivitas sosial di malam hari di Kota Malang menimbulkan dampak negatif sekaligus dampat positif. Dampak negatifnya yaitu menimbulkan pergaulan bebas yang melanggar norma, penggunaan narkoba, minumal berakohol dan gangguan kamtibmas lainnya. Dampak positifnya yaitu mampu meningkatkan penghasilan bagi masyrakat Kota Malang
Copyrights © 2018