Berdasarkan analisis kebutuhan, media pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran terbatas pada buku teks dan LKS. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi media pembelajaran yang fleksibel yang diharapkan dapat mendukung proses belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran GEMA dan mengevaluasi kelayakan media tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah 22 siswa kelas X yang terdiri dari siswa berprestasi rendah, sedang, dan tinggi serta satu orang guru dari SMAN 1 Bojongmanik. Saran survei ini terdiri dari angket verifikasi ahli materi dan media serta angket jawaban guru dan siswa. Berdasarkan hasil analisis data, skor ahli 87,33 dalam kategori sangat layak, ahli media 85,29 dalam kategori sangat layak, respon guru 86,67 dalam kategori sangat praktis, dan 80,32 untuk siswa dalam kategori praktis. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran GEMA yang dikembangkan sangat layak sebagai sumber belajar sesuai dengan persyaratan kurikulum 2013. Dengan aplikasi ini, siswa dapat menggunakan sumber belajar yang fleksibel kapan saja, di mana saja.
Copyrights © 2022