Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran ELPSA terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan disposisi matematis di SMPN 1 Ciruas. Penelitian ini merupakan suatu eksperimen dengan The Nonequivalent Pre-test Post-test Control Group Desaign. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah dan tes disposisi matematis. Data posttest kemampuan pemecahan masalah dianalisis dengan uji perbedaan dua arah menggunakan uji t-test diperoleh thitung = 2,23 Sementara taraf siginifikan 0,05 dimana dk = n1+n2-2 = 61, maka diperoleh nilai ttabel yaitu 2,00 selain itu nilai t tabel lainnya adalah -2,00. Karena nilai thitung tidak berada diantara dua nilai ttabel maka H0 ditolak. Berarti pencapaian akhir kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan pembelajaran ELPSA lebih baik dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran PBL. Sedangkan Data skala akhir disposisi matematis dianalisis dengan uji perbedaan dua arah menggunakan uji t-test diperoleh thitung = -2,61 Sementara taraf siginifikan 0,05 dimana dk = n1+n2-2 = 61, maka diperoleh nilai ttabel yaitu 2,00 selain itu nilai t tabel lainnya adalah -2,00. Karena nilai thitung tidak berada diantara dua nilai ttabel maka H0 ditolak. Berarti pencapaian akhir disposisi matematis siswa yang menggunakan pembelajaran ELPSA lebih baik dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran PBL.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020