Literasi matematis adalah salah satu tujuan pembelajaran matematika. Namun menurut survey PISA, kemampuan literasi matematis siswa Indonesia masih berada diposisi ke-69 dari 76 negera. Selain literasi matematis, dalam tujuan pembelajaran matematika juga menekankan pada aspek psikologi, yaitu self-efficacy. Untuk meningkatakan kemampuan literasi matematis dan self-efficacy dibutuhkan model pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu, model pembelajaran Reciprocal Teaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) apakah pencapaian dan peningkatan kemampuan literasi matematis siswa yang mengguankan model reciprocal teaching lebih baik daripada menggunakan pembelejaran discovery learning; 2) apakah pencapaian dan peningkatan self-efficacy siswa yang mengguankan model reciprocal teaching lebih baik daripada menggunakan pembelejaran discovery learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Serang tahun ajaran 2019-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan model Nonequivalent Pre-test Post-test Control Group Design. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistika deskriptif dan inferensial. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) pencapaian dan peningkatan kemampuan literasi matematis siswa yang mengguankan model reciprocal teaching lebih baik daripada menggunakan pembelejaran discovery learning;2) pencapaian dan peningkatan self-efficacy siswa yang mengguankan model reciprocal teaching lebih baik daripada menggunakan pembelejaran discovery learning.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020