Ada beberapa isu yang melatarbelakangi perlunya dikembangkan sebuah sarana belajar yang colaboratif (Collaborative Learning) untuk membantu proses peningkatan mutu hasil pendidikan MA, yaitu: Isu UAN: Berdasarkan data dari Depdiknas, pada Ujian Nasional yang lalu, ternyata cukup banyak sekolah yang persentase kelulusannya 0%, artinya sekolah - sekolah tersebut siswa - siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN) tidak ada yang lulus ujian. Ada yang menganggap kegagalan ini karena ketidakseragaman sarana dan kemampuan tenaga pengajar di setiap sekolah. Isu Metode Belajar: Faktor lainnya yang tidak kalah penting yang harus diperhatikan adalah paradigma pembelajaran, dimana masih banyak saat ini, orientasi pembelajaran hanya berpusat pada tenaga ajar dan sangat kurang melibatkan siswa (learner) untuk berpartisipasi aktif, sehingga arus informasi/pengetahuan cenderung satu arah. Paradigma Collaborative Learning (C-Learning) adalah salah satu solusinya, antar anggota akan menjadi mitra yang saling menguatkan melalui knowledgesharing.Isu Teknologi dan Isu Komunitas: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, yang didukung juga oleh perkembangan teknologi pendukung lainnya seperti teknologi jaringan, teknologi internet, teknologi nirkabel dan bergerak, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyampaikan pembelajaran atau sharing pengetahuan di dalam suatu komunitas, salah satunya komunitas guru mata pelajaran.Berdasarkan berbagai isu di atas, maka fokus Penelitian Pendidikan dan Kelembagaan Islam yang dilakukan adalah “Pemberdayaan Komunitas Muslim melalui Pengembangan Collaborative Learning System untuk Mendukung Knowledge Sharing Menggunakan Teknologi Web dan Bergerak di Lingkungan Komunitas Guru Mata Pelajaran”.Sistem dikembangkan dengan pendekatan berorientasi objek. Sistem yang dikembangkan mengintegrasikan konsep pembelajaran kolaborasi yang dibingkai dalam framework moodle.Sistem diuji dengan metode black box dan white box. Berdasarkan pengujian, semua fungsionalitas system sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Copyrights © 2012