ABSTRAK Latar Belakang : Survey awal yang peneliti lakukan pada tanggal 06 November Tahun 2020, terdapat 80 orang. Dengan melakukan wawancara kepada petugas panti terdapat 10 “lansiaayang tidak mandiri dalam kegiatan sehari-hari untuk kebutuhan hidupnya.Yanggterdiriiidariii4 orangglaki-laki, dan 6oorangpperempuan. Hasillwawancara, mereka mengungkapkan keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari, Seperti keterbatasan untuk makan sendiri tanpa bantuan orang lain, mandi, berpakaian, ke toilet sendiri dan mobilitasasendiri tanpa bantuan orang lain, yang disebabkan kurangnya berolahraga,“PantiiiSosialllTresna”Werdhaa (“PSTW”) Kota Bengkulu. Metode : Metode “penelitiann yang digunakan” adalah dengan desain Quesi exsperiment,lidengannrancangannone groupdpre-testdanddpostetest. Sampell dalam penelitiannniiini berjumah 10 orang.gDataayangggdigunakannnadalahhdata primeredan skunder. Analisisayang digunakan adalahhanalisisaunivariateddan bivariat,eduji statistiktikyang digunakan uji TestNilai Niai rata-rata ADL Sebelumm”Dilakukan Senam Lansia Pada Lansia adalah 47,5 dan Nilai Niai rata-rata ADL SSesudah DilakukannSenam LansiaaPada Lansia adalah 77,5. Dan nilai p valued = 0,000. Simpulan : Kesimpulan dariipenelitiannini adalahhada“pengaruh senam lansia” terhadapppeningkatan activityyof daily living (adl) padaalanjut usia (”lansia”) di pantiiiisosiall tresnaaawerdhaaa(“pstw”) kotaa bbengkulu. Disarankan kepada petugas panti agar mempertahankan dalam mmeneruskan kegiatan senam lansia padaalansiaadi panti sosial tresnaawerdhaa(pstw) kotaaabengkulu.”. Kataa kunciii : SenammmLansia,aa,Peningkatan ADL, Lansia.
Copyrights © 2021