cover
Contact Name
Agus Riyanto
Contact Email
agusriyanto105@gmail.com
Phone
+6281227115446
Journal Mail Official
stikesbh03@gmail.com
Editorial Address
STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 RT. 012 RW. 002 Kebun Tebeng, Ratu Agung Bengkulu 38227 Telp./Fax. 0736-23422, Website : stikesbhaktihusada.ac.id Telp : email:stikesbh03@gmail.com
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
INJECTION: Nursing Journal
ISSN : -     EISSN : 29860377     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
INJECTION: Nursing Journal is published by STIKES BAKTI HUSADA and distributed twice a year. INJECTION: Nursing Journal is dedicated to researchers and academics intent on publishing research, scientific thinking, and other original scientific ideas. INJECTION: Nursing Journal scientific periodical publication on Medical Science and Healthcare Studies issue as a media for information dissemination of research results for lecturer, researcher, and practitioner. The article published in the INJECTION: Nursing Journal is the authors original work with a broad spectrum of topics. Detailed scopes of articles accepted for submission are: The Journals mission is to promote excellence in nursing and a range of disciplines and specialties of allied health professions. It welcomes submissions from the international academic and health professionals community. The Journal publishes evidence based articles with solid and sound methodology, clinical application, description of best clinical practices, and discussion of relevant professional issues or perspectives. Articles can be submitted in the form of research articles, reviews, case reports, and letters to the editor or commentaries. The Journals priorities are papers in the fields of nursing. Relevant articles from other disciplines of allied health professions may be considered for publication.
Articles 85 Documents
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA LUBUKLINGGAU Ditha Septiani Putri Marlina; Nunu Harison
INJECTION : Nursing Journal Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.245 KB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Insomniai ¬adalahi ketidakmampuani mengantuki dani memulaii tiduri. Insomniai bisai disebakani olehi jeti lagi,stressi,kecemasani dani masalahi hormoni ataui pencernaani. Darii datai yangi didapati padai tahuni 2020 adai 30 jumlah lanisa dan terdapat 18 lansia yang menderita insomnia. Tingginyai kasus insomniai padai lansiai di Pantii Budii Luhuri Tresnai Werdhai Lubuklinggau. Tujuani penelitiani inii adalahi untuki mengetahuii pengaruhi relaksasii ototi progresifi terhadapi insomniai padai lansiai di Pantii Tresnai Werdhai Lubuklinggau. Metode : Penelitiani inii menggunakani rancangani prai-eksperimeni dengani designi pretest-posttest dalam satu kelompok. Populasi dalam penelitiani ini berjumlah 18 polpulasi dengan jumlah sampel sebanyak 10 sampel. Penelitiani inii dilaksanakani dii Pantii Tresnai Werdhai Lubuklinggaui pada 16-18 Juli 2021. Lansia yangi mengalamii insomniai sebelumi dani sesudahi dilakukannyai terapii relaksasii ototi progresifi mengalamii penurunani dan perubahan yaitu 2,70 menjadi 1,60 dimana nilaii pi valuei 0,001i (p
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN DIET DENGAN MUNCULNYA KOMPLIKASI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS TANJUNG HARAPAN KABUPATEN BENGKULU UTARA Marhaeni Marhaeni; Dita Dita Amita; Desi Susanti; Devi Cynthia Dewi
INJECTION : Nursing Journal Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.468 KB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Kepatuhan dalam melakukan diet sangat penting karena dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan menurunkan angka morbilitas penyakit DM, sedangkan tidak patuhnya pasien menyebabkan tejadinya komplikasi akut dan kronik akhirnya memperberat kondisi penyakit bahkan bisa menimbulkan kematian. Masalah penelitian adalah masih adanya penderita diabetes mellitus tipeII yang mengalami komplikasi di Puskesmas Tanjung Harapan. Tujuan penelitian diketahui hubungan tingkat kepatuhan diet dengan munculnya komplikasi pada pasien diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Tanjung HarapanMetode : Metode penelitian menggunakan desain Cross sectional study. Populasi sebanyak 45 orang dengan teknik total sampling dan sampel sebanyak 39 orang Analisis data yang digunakan univariat dan bivariate dengan uji chi-square test. Hasil : Hasil penelitian didapatkan  responden sebagian besar (64,4%) tidak patuh dalam melakukan kepatuhan diet dan sebagian besar (40,0%) mengalami komplikasi diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Tanjung Harapan. Hasil uji statistic didapatkan p 0,013 (p< 0,05).Simpulan : Simpulan ada hubungan tingkat kepatuhan diet dengan munculnya komplikasi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Tanjung Harapan. Disarankan kepada perawat untuk terus memberikan edukasi tentang diabetes mellitus tipe 2 setiap program dan menyediakan brosur untuk dibagikan setiap pasien diabetes mellitus tipe 2.Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Kepatuhan Diet, Komplikasi ABSTRACT Background : Compliance with diet is very important because it can improve the patient's quality of life and reduce the morbidity of DM, while non-adherence to the patient causes acute and chronic complications, which in turn aggravates the disease condition and can even lead to death. The research problem is that there are still type II diabetes mellitus sufferers who experience complications at the Tanjung Harapan Health Center. The purpose of the study was to determine the relationship between the level of dietary compliance with the emergence of complications in patients with type II diabetes mellitus at the Tanjung Harapan Health Center. Methods : The research method uses a cross sectional study design. The population as many as 45 people with a total sampling technique and a sample of 39 people. The data analysis used was univariate and bivariate with the chi-square test.Results : The results showed that most of the respondents (64.4%) did not comply with diet compliance and most (40.0%) experienced complications of type 2 diabetes mellitus at the Tanjung Harapan Health Center. The statistical test results obtained p 0.013 (p < 0.05).Conclusion : The conclusion is that there is a relationship between the level of dietary compliance with the emergence of complications in patients with type 2 diabetes mellitus at the Tanjung Harapan Health Center. It is recommended for nurses to continue to provide education about type 2 diabetes mellitus in each program and provide brochures to be distributed to each type 2 diabetes mellitus patient.Keywords : Diabetes Mellitus, Diet Compliance, Complications
PENGARUH SENAM PROLANIS TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA LANSIA DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS SIMPANG PERIUK KOTA LUBUK LINGGAU Bambang Soewito; Feny Marlena
INJECTION : Nursing Journal Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.965 KB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Studi pendahuluan pada bulan november tahun 2020 yang dilakukan oleh peneliti terhadap 10 orang pasien Diabetes Mellitus, didapatkan data bahwa ada 7 orang diantaranya mengatakan saat berobat ke puskesmas kadar glukosa darahnya meningkat dengan nilai 250 mg/dl. Pasien mengatakan gula darah mereka sering meningkat karena mereka merasa stres terhadap penyakitnya dan mereka juga jarang berolah raga (senam). Sedangkan 3 diantaranya mengatakan kadar glukosa darahnya tetap stabil karena selalu menjaga pola makan dengan baik dan sering berolahraga (senam), saat dilakukan pengukuran glukosa darah, glukosa darahnya 110 mg/dl. Masalah dalam penelitian ini adalah masih banyaknya kadar glukosa darah sewaktu yang tinggi pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuk Linggau. Tujuan penelitian adalah untuk diketahui pengaruh senam prolamis terhadap perubahan kadar glukosa darah sewaktu pada lansia Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuk Linggau. Metode : Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental design menggunakan pre dan post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat, uji statistik yang digunakan uji T. Nilai rata-rata glukosa darah sewaktu sebelum dan sesudah dilakukan senam prolanis adalah 268,70 mg/dl dan 214,90 mg/dl. Disimpulkan ada pengaruh senam prolanis terhadap perubahan kadar glukosa darah sewaktu pada lansia diabetes mellitus tipe ii (p = 0,000). Simpulan : Diharapkan dari hasil penelitian ini petugas kesehatan di puskesmas dapat membuat standar operasional prosedur (sop) tentang senam prolanis, dapat dilanjutkan/dipertahankan menjadi latihan fisik untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diaetes mellitus, serta membuat juknis senam prolanis untuk dirumah. Kata Kunci : Senam Prolanis, Glukosa Darah, Diabetes Mellitus
ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KOTA BENGKULU Fadillah Sari; Veby Fransisca Rozi
INJECTION : Nursing Journal Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.826 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Prevalensi Balita stunting di Provinsi Bengkulu berdasarkan hasil SSGI tahun 2021 sebesar 22,1% dan prevalensi Balita stunting Kota Bengkulu sebesar 22,2%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stunting di Kota Bengkulu.Metode : Metode observasional analitik  dengan pendekatan desain crossectional. Sampel adalah balita usia 12-59 bulan di Kelurahan lokus prioritas penanggulangan stunting Kota Bengkulu berjumlah 100 sampel. Analisis data menggunakan uji Chi- Square  dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05%).Hasil : Hasil uji statistik variabel Pemberian ASI Eksklusif didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05, artinya ada hubungan antara Pemberian ASI Ekskusif dengan Kejadian Stunting di Kota Bengkulu, variabel pegetahuan ibu tentang gizi didapatkan nilai p value 0,001 < 0,05, artinya ada hubungan antara Pengetahuan Ibu tentang Gizi dengan Kejadian Stunting di Kota Bengkulu dan variabel higiene sanitasi didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05, artinya ada hubungan antara higiene sanitasi dengan Kejadian Stunting di Kota Bengkulu.Simpulan : Variabel Pemberian ASI Eksklusif, pengetahuan ibu tentang gizi dan higiene sanitasi memiliki hubungan dengan kejadian stunting di Kota Bengkulu. Disarankan kepada ibu Balita untuk aktif mengikuti kegiatan Posyandu dan memeriksa tumbuh kembang bayi Balita secara rutin.Kata Kunci : ASI Eksklusif, Pengetahun Ibu, Higiene Sanitasi, Stunting.
PENGARUH TERAPI BERMAIN UNOCCUPIED BEHAVIOR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (2-5 TAHUN) SAAT PENIMBANGAN BERAT BADAN DI KLINIK BIYUBI KOTA BENGKULU Dewi Susanti; Yenni Fusfitasari; Feny Marlena
INJECTION : Nursing Journal Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Setiap anak yang dirawat di rumah sakit akan memperlihatkan kecemasan tergantung dari karakter anak pra sekolah, karena itu untuk menurunkan respon kecemasan anak maka diperlukan perawatan dengan memberikan permainan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi bermain unoccupied behaviour terhadap tingkat kecemasan pada anak usia pra sekolah (2-5 tahun) di klinik Biyubi Kota Bengkulu.Metode :  Desain   penelitian   yang  digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   pra experiment dengan  one-group  pre-post test  design. Populasi dalam  penelitian  ini adalah semua anak yang melakukan penimbangan di ruang poli anak Klinik Biyubi Land. Sampel sebanyak 10 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis  dengan  analisa  univariat  dan  bivariat  dengan  menggunakan  uji  statistik Paired T-Test.Hasil : Berdasarkan analisis Uji Paired T-Test didapatkan hasil p = 0.001 < 0.05 berarti ada pengaruh tingkat terapi bermain unoccupied behaviour terhadap tingkat kecemasan anak prasekolah (2-5 tahun) di Klinik Biyubi Land.Simpulan : Terapi bermain dapat menurunkan respon kecemasan pada anak usia pra sekolah. Oleh karena itu disarankan pada pihak intansi dan tenaga medis agar dapat menerapkan terapi bermain dan sebagai bahan dan sumber data penelitian berikutnya dan mendorong bagi pihak yang berkepentingan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.Kata Kunci : Terapi Bermain, Kecemasan, Anak Pra Sekolah ABSTRACT Background : Every child who is hospitalized will show anxiety depending on the character of the preschool child, therefore to reduce the child's anxiety response, treatment is needed by providing games. The purpose of this study was to determine the effect of unoccupied behavior play therapy on the level of anxiety in pre-school children (2-5 years) at Biyubi Clinic, Bengkulu City.Methods : The research design used in this study was pre-experimental with a one- group pre-post test design. The population in this study were all children who did the weighing in the children's poly room at the Biyubi Land Clinic. The sample is 10 people using purposive sampling technique. Analysis with univariate and bivariate analysis using Paired T-Test statistical test.Results : Based on the analysis of the Paired T-Test, it was found that p = 0.001 <0.05, which means that there is an effect of the level of play therapy on unoccupied behavior on the anxiety level of preschoolers (2-5 years) at Biyubi Land Clinic. Conclusion: Play therapy can reduce anxiety responses in pre-school age children. Therefore, it is recommended for agencies and medical personnel to be able to apply play therapy and as material and data sources for further research and encourage interested parties to conduct further research.Keywords: Play Therapy, Anxiety, Preschool Children
PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF DI BIDAN PRAKTIK SWASTA (BPS) DARMAWATI KELURAHAN CEREME TABA LUBUK LINGGAU Yulianti Pronika Hijik; Rusiandi Rusiandi; Mazidawati Mazidawati
INJECTION : Nursing Journal Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.609 KB)

Abstract

Latar Belakang : Studi pendahuluan pada bulan november tahun 2020 yang dilakukan oleh peneliti melalui wawancara dengan 10 (0,1%) orang ibu bersalin didapatkan data bahwa terdapat 8 (0,08%) orang ibu mengatakan sering kali merasa cemas (seperti takut, gelisah) dan khawatir pada proses persalinan sehingga menyebabkan nyeri persalinan yang semakin bertambah terutama pada kala I. sedangkan 2 (0,02%) orang ibu mengatakan bahwa mereka tidak merasa cemas (terlihat dari wajah ibu yang terlihat santai sambil menarik nafas dalam saat nyeri terasa). Masalah dalam penelitian ini adalah masih banyaknya ibu bersalin merasa cemas terhadap proses persalinannya di Bidan Praktik Swasta (BPS) Darmawati Kelurahan Cereme Taba Lubuk Linggau Metode : Penelitian menggunakan metode pre eksperimental design yaitu dengan menggunakan pre dan post test design. Sampel yang digunakan oleh peneliti berjumlah 10 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat, uji statistik yang digunakan uji T. Nilai rata-rata tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan endorphin massage adalah 23,7 dan 16. Disimpulkan ada pengaruh endorphin massage terhadap tingkat kecemasan ibu bersalin kala I fase aktif (p = 0,000). Simpulan : Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) endorphin massage yang dijadikan prosedur dalam asuhan keperawatan pada ibu bersalin kala I fase aktif untuk menurunkan tingkat kecemasan ibu bersalin. Kata Kunci : Endorphin Massage, Kecemasan
PENGARUH TEKNIK GUIDE IMAGERY, TERHADAPP NYERI, PEMASANGAN, ,INFUS ,PADA ANAK, USIA, 9-11 TAHUN DI UGD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU Satra Ilana; Wiwin Saputra
INJECTION : Nursing Journal Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.371 KB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Guidee imageryy akan memberikan efek rileks, dengan, menurunkan ketegangann otott sehingga nyeriii akan bberkurang. Pasienn ,yang melakukan, guidee imageryy ini diharuskan, ,berkonsentrasiI terhadap iimajinasii yang disukai dipimpin oleh perawat. Guidee imageryi ini diharapkan akan meningkatkann relaksasiiii padah ppasien.. Metode: Desain eksperimen dalam penelitian ini yangg digunakann adalah desain sederhana (Posttestt Onlyy Controll Groupp dDesign) Populasi dalam penelitian ini jumlah 253anak. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 30 reponden dengan menggunakan pPurposive samplingg Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan data primerr dan ssekunder. Analisiss data pada penelitian ini menggunakan analisis data univariatt dan bivariatt dengan ,metodee statistikc shapiro-wilkk dan uuji t., Hasil penelitian guidee imageryy pada kelompok yang dilakukan memiliki rata-rataa 1,33 dengan skala nyeri 1 yaitu kategorii sakitt dan Hasil rata-rataa skala nyeri teknik relaksasii guidee imageryy pada kelompok yang tidak dilakukan memiliki rata-rataa 2,80 dengan skala nyeri 3 yaitu kategori sangatt ssakit. Adanya pengaruh teknik relaksasi guidee imageryy terhadap nyeri pemasangan infus Di RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau dengan nilai p,p -value ,,0,000. Kesimpulan: Bagi Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau khususnya bagi perawat di Ruang UGD untuk mengaplikasikan teknik Guide Imageryterhadap Nyeri Saat Pemasangan Infus sehingga dapat mengurangi nyeri atau memberikan kenyamanan kepada pasien. Kata Kunci : Teknik Guide Imagery, Nyeri, Anak
PENGARUH BALANCE EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN POSTURAL LANSIA DI BLUD UPT L. SIDOHARJO KABUPATEN MUSI MUSI RAWAS Tri Damayanti; Dita Amita; Peri Zuliani
INJECTION : Nursing Journal Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.793 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Keseimbangan postural adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan posisi tubuh,disebut sebagai pusat massa dalam batas-batas ruang tertentu ( Wahyuningsih ,2018) .Kasus di Indonesia, kejadian jatuh ditemukan meningkat 14% dari tahun ke tahun (Kongres PERSI XXI, 2018).Masalah pada penelitian ini adalah terjadinya peningkatan lansia yang mengalami penurunan keseimbangan postural. Tujuan pada penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh Balance Exercise terhadap keseimbangan postural lansia di BLUD UPT Puskesmas L.Sidoharjo Kab Musi RawasMetode :Metode Penelitian yang digunakan yaitu pra-experiment, dengan rancangan one group pre-test and post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Lansia yang berusia 60-74 tahun ,tidak ada anggota gerak bawah,dan tidak ada gangguan neurologis,pada tahun 2021 yaitu 172 responden. Sesuai dengan minimal pengambilan sampel minimal penelitian experiment, yaitu berjumlah 12 responden.Hasil :Hasil penelitian didapatkan rata-rata keseimbangan postural lansia sebelum dilakukan balance exercise yaitu33,42. Rata-rata keseimbangan postural lansia setelah dilakukan balance exercise yaitu 44,17. Analisis bivariat dengan nilai p Value< 0,05 yaitu 0,0001.Simpulan :Disimpulkan bahwa ada pengaruh balance exercise terhadap keseimbangan postural lansia di BLUD UPT Puskesmas L.Sidoharjo Kab Musi Rawas.  Disarankan bagi BLUD UPT Puskesmas L.Sidoharjo untuk menerapkan terapi balance exercise dengan baik sebagai terapi komplementer sehingga meningkatkan postural lansia dan mengurangi resiko jatuh lansia sampai .Kata Kunci :Keseimbangan Postural, Lansia, Balance Exercise  ABSTRACTBackground : postural balance is a person’s ability to maintaining body position is called the center of mass within certain space limits(wahyuningsih ,2018).casses in indonesia ,the incidence of falls was found to increase 14% from year to year (PERSI XXI congress,2018).The problem in this study is the increase in the elderly who experience a decrease in balance postural.The purpose of this study was to determine the effect of balance exercise on the postural balance of the elderly at BLUD UPT L.Sidoharjo public health center.Methods :The research method used was pre-experiment,with a one –group pre-test- and post –test design .the population in this study were all elderly patients who aged 60-74 years, no lower limbs, and no neurological disorders in the in 2021, namely 172 respondents.in accordance with the minimum sampling minimum experimental research,which is 12 respondents.Results :The results showed that the average postural balance of the edlderly before balance exercise was 33,42.the averagepostural balance of the elderly after balance exercise is 44,17.Bivariate analysis with p value <o,o5,which is 0,0001.Conclusion : It was concluded that there was an effect of balance exercise on the postural balance of the elderly in the BLUD UPT L.Sidoharjo Public health center ,Musi Rawas Regency.it is recommended for BLUD UPT L.Sidoharjo public health center to apply balance exercise therapy properly as a complementary therapy so as to improve the elderly.Keywords: Postural balance ,Elderly,Balance Exercise
PENGARUHSSENAM LANSIAATERHADAPPPENINGKATAN ACTIVITYYOF DAILYY LIVINGG(ADL) PADA LANJUT USIA ( LANSIA) “DIiPANTIiSOSIALl TRESNAaWERDHAa (PSTW) KOTAaBENGKULU Nurzalena Nurzalena; Nuraini Nuraini
INJECTION : Nursing Journal Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.89 KB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Survey awal yang peneliti lakukan pada tanggal 06 November Tahun 2020, terdapat 80 orang. Dengan melakukan wawancara kepada petugas panti terdapat 10 “lansiaayang tidak mandiri dalam kegiatan sehari-hari untuk kebutuhan hidupnya.Yanggterdiriiidariii4 orangglaki-laki, dan 6oorangpperempuan. Hasillwawancara, mereka mengungkapkan keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari, Seperti keterbatasan untuk makan sendiri tanpa bantuan orang lain, mandi, berpakaian, ke toilet sendiri dan mobilitasasendiri tanpa bantuan orang lain, yang disebabkan kurangnya berolahraga,“PantiiiSosialllTresna”Werdhaa (“PSTW”) Kota Bengkulu. Metode : Metode “penelitiann yang digunakan” adalah dengan desain Quesi exsperiment,lidengannrancangannone groupdpre-testdanddpostetest. Sampell dalam penelitiannniiini berjumah 10 orang.gDataayangggdigunakannnadalahhdata primeredan skunder. Analisisayang digunakan adalahhanalisisaunivariateddan bivariat,eduji statistiktikyang digunakan uji TestNilai Niai rata-rata ADL Sebelumm”Dilakukan Senam Lansia Pada Lansia adalah 47,5 dan Nilai Niai rata-rata ADL SSesudah DilakukannSenam LansiaaPada Lansia adalah 77,5. Dan nilai p valued = 0,000. Simpulan : Kesimpulan dariipenelitiannini adalahhada“pengaruh senam lansia” terhadapppeningkatan activityyof daily living (adl) padaalanjut usia (”lansia”) di pantiiiisosiall tresnaaawerdhaaa(“pstw”) kotaa bbengkulu. Disarankan kepada petugas panti agar mempertahankan dalam mmeneruskan kegiatan senam lansia padaalansiaadi panti sosial tresnaawerdhaa(pstw) kotaaabengkulu.”. Kataa kunciii : SenammmLansia,aa,Peningkatan ADL, Lansia.
PENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI PUSKESMAS PERUMNAS LUBUK TANJUNG KOTA LUBUKLINGGAU Riska Yuniarti; Shinta Shinta; Siska Ayu Ningsih; Fourni Arndiansah
INJECTION : Nursing Journal Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.784 KB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Asam urat adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan arthritis inflamasi akut yang dipicu oleh kristalisasi urat dalam sendi yang merupakan penyakit degeneratief menyerang persendian dan paling sering dijumpai di masyarakat terutama dialami oleh lansia. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan dengan terapi farmakologi yaitu pemberian obat-obatan yang dapat mencegah asam urat dan tindakan non farmakologi seperti senam ergonomik yang dilakukan untuk mengurangi kadar asam urat. Senam ergonomik merupakan olahraga ringan dan mudah dilakukan yang merupakan gerakan senam seperti gerakan sholat dengan kombinasi antara pernafasan dan otot, tidak memberatkan untuk diterapkan pada lansia. Masalah penelitian adalah masih tingginya kasus kadar asam urat pada lansia. Tujuan penelitian Diketatahui Pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan kadar asam urat lansia di Puskesmas Perumnas Lubuk Tanjung Kota Lubuklinggau.Metode : Jenis peneltian ini adalah kuantitatif dengan rancangan pra eksperimental design dengan metode one - group pre - post test design. Tekhnik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 15 orang sampel. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Paired-T test.Hasil : Hasil penelitian ini adalah nilai rata-rata kadar asam urat pada penderita asam urat sebelum dan sesudah diberikan senam ergonomik di Puskesmas Perumnas Lubuk Tanjung adalah 6,373 mg/dl dan 5,753 mg/dl. Adanya pengaruh senam ergonomik terhadap kadar asam urat pada penderita asam urat di Puskesmas Perumnas Lubuk Tanjung diperoleh hasil uji t didapatkan nilai p-value = 0,000 (p<ɑ).Simpulan : Bagi Puskesmas Perumnas Simpang Kota Lubuklinggau agar dapat menggunakan senam ergonomik sebagai alternativ untuk menurunkan tekanan darah.Kata Kunci :  Asam Urat, Lansia, Senam Ergonomik. ABSTRACT Background : Gout is a metabolic disorder characterized by acute inflammatory arthritis triggered by crystallization of urate in the joints which is a degenerative disease that attacks the joints and is most often found in the community, especially experienced by the elderly. One of the preventions that can be done with pharmacological therapy is the provision of drugs that can prevent gout and non-pharmacological measures such as ergonomic exercise to reduce uric acid levels. Ergonomic gymnastics is a light and easy exercise that is a gymnastic movement such as prayer movements with a combination of breathing and muscles, not burdensome to apply to the elderly. The research problem is that there are still high cases of uric acid levels in the elderly. The purpose of the study is to know the effect of ergonomic exercise on reducing uric acid levels in the elderly at the Lubuk Tanjung Public Health Center, Lubuklinggau City.Methods : This type of research is quantitative with a pre-experimental design with a one-group pre-post test design method. The technique used in this research is purposive sampling. The sample in this study was 15 samples. Analysis of the data in this study using the Paired-T test.Results : The results of this study were the average value of uric acid levels in gout sufferers before and after being given ergonomic exercise at the Lubuk Tanjung Public Health Center was 6.373 mg/dl and 5.753 mg/dl. The influence of ergonomic exercise on uric acid levels in gout sufferers at the Lubuk Tanjung Public Health Center obtained the t test results obtained p-value = 0.000 (p<ɑ).Conclusion : For Puskesmas Perumnas Simpang Lubuklinggau City to be able to use ergonomic exercise as an alternative to lower blood pressure..Keywords : Gout, Elderly, Ergonomic Gymnastics