Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi dosis pupuk NPK dan dosis pupuk kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumber sativus L.). Penelitian telah dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) bertempat di Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten bantul, Yogyakarta pada bulan Juni 2018 s/d Agustus 2018. Penelitian merupakan percobaan lapangan yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK (D) yang terdiri dari 3 aras, yaitu : 50 kg.ha-1 (D1), 100 kg.ha-1 (D2), 150 kg.ha-1 (D3). Faktor kedua adalah dosis pupuk kotoran ayam (M) yang terdiri dari 3 aras, yaitu : 5 ton.ha-1 (M1), 10 ton.ha-1 (M2), 15 ton.ha-1 (M3). Parameter yang diamati meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, waktu muncul bunga, persentase bunga, bobot segar brangkasan, berat kering brangkasan, jumlah buah per tanaman, panjang buah, diameter buah, dan berat buah per hektar. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Uji DMRT pada jenjang kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian dosis pupuk NPK dan dosis pupuk kotoran ayam tidak ada interaksi. Perlakuan dosis pupuk NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan. Perlakuan dosis pupuk NPK 150 kg.ha-1 memberikan pertumbuhan lebih daripada perlakuan dosis pupuk NPK 50 kg.ha-1 dan 100 kg.ha-1 . Perlakuan dosis pupuk kotoran ayam berpengaruh terhadap pertumbuhan. Perlakuan pupuk kotoran ayam terbaik di capai pada dosis 5 ton.ha-1 . Perlakuan pemberian pupuk memberikan pertumbuhan sama dengan kontrol. Perlakuan dosis pupuk NPK dan dosis pupuk kotoran ayam tidak berpengaruh terhadap hasil mentimun. Perlakuan pemberian pupuk memberikan hasil sama dengan kontrol.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019