Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pemberian pupuk NPK mutiara dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Jagung manis (Zea mays L. Saccharata sturt). Penelitian di lakukan di Pusat Penelitian Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) ‘‘Lestari Makmur’’ Desa Argorejo, kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Januari sampai Maret 2020. Lokasi penelitian Pada ketinggian tempat ± 88 m diatas permukaan laut (mdpl), suhu rata–rata yaitu 26-32 °C, dan curah hujan yaitu 1.654 mm/tahun. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan pola faktorial 3x3+1 yang terdiri atas 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis dosis pupuk NPK mutiara (M), yang terdiri dari 3 taraf yaitu M1 : 200 kg/ha (96 g/petak), M2 : 250 kg/ha (120 g/petak), M3 : 300 kg/ha (144 g/petak). Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang kambing (K) yang terdiri 3 taraf yaitu : K1 :10 ton/ha (4,8 kg/petak), K2 : 15 ton/ha (7,2 kg/petak), K3 : 20 ton/ha (9,6 kg/petak). Sehingga di peroleh 9 kombinasi unit perlakuan ditambah 1 kontrol, M0K0 (tanpa pupuk). Variabel yang diamati meliputi, tinggi tanaman, bobot segar tanaman, bobot tanaman kering, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol, bobot hasil perhektar. Data dianalisis menggunakan sidik ragam taraf 5% dilanjutkan dengan uji jarak Duncans Multiple Range Test (DMRT) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukan Perlakuan dosis pupuk NPK dan pupuk kandang kambing tidak menujukan intraksi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Perlakuan dosis pupuk NPK dan pupuk kandang kambing menunjukkan ada beda nyata terhadap tinggi tanaman, berat segar tanaman, berat kering tanaman, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol, bobot hasil perhektar. Perlakuan dosis pupuk NPK 300 kg/ha1 dan pupuk kandang kambing dosis 20 ton.ha1 merupakan kombinasi dosis yang memberikan hasil tinggi terhadap perumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Selanjutnya perlakuan dosis pupuk NPK dan pupuk kandang kambing memberikan hasil yang tinggi dibandingkan dengan hasil kontrol