Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISA EKONOMI BIAYA OPERASIONAL PENGOLAHAN TANAH CARA TRADISIONAL DAN MEKANIS PADA BUDIDAYA PADI Darnawi Darnawi; Sri Widarta; Susi Widiatmi
Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.825 KB) | DOI: 10.30738/jst.v4i2.4080

Abstract

This study aimed to determine the amount of land processing costs in traditional ways compared to mechanical means, and analyze the differences which can then inform farmers to be able to make production cost efficiency. The study was conducted for six months (June - October 2017) in Sleman, Bantul and Kulon Progo regencies, namely farmer groups that process using hand tractors and those who still use animal power. The research method is to create a questionnaire for farmers / farmer groups that contain questions related to the costs for land processing. The variables studied were the duration of tillage / ha, the time of land processing activities (morning, afternoon, evening or night), the method of tillage, the per-hectare cost of tillage and the depth of tillage. The data obtained was analyzed using variance analysis Complete Random Design with a 5% error rate. The results of the research in the three districts found that the traditional cultivation of land per 1000 m2 of land area requires greater operational costs than the processing of mechanical means. And land processing per 1000 m2 of land area traditional methods require much more time than mechanical means.Key words: land processing, operational costs, traditional ways, mechanical ways.
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAUN LAMTORO (Leucaena leuchocephala) DAN TAKARAN PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Lufi Indriyani; Maria Theresia Darini; Darnawi Darnawi
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Agroust
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair daun lamtoro (Leucaena leuchocephala) dan takaran pupuk kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – November 2018 di lahan sawah di Dusun Sumber Gamol, Balecatur, Gamping, Sleman, dengan ketinggian tempat ± 94 meter di atas permukaan laut,dengan kelembaban udara 28 – 97% dan pH tanah 5,6 – 6,0. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan pengaturan petak terbagi dan 3 ulangan. Petak utama adalah konsentrasi larutan pupuk organik cair daun lamtoro terdiri dari tiga level 10%, 20%, dan 30%. Anak petak adalah takaran pupuk kandang kambing terdiri dari tiga level 1,5 kg petak-1 (setara 10 ton ha-1 ); 2,25 kg petak-1 (setara 15 ton ha-1 ); dan 3 kg petak-1 (setara 20 ton ha-1 ). Variabel yang diamati meliputi ; jumlah bintil akar per tanaman, persentase bintil akar aktif, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan, tinggi tanaman, jumlah daun per tanaman, jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, bobot polong kering angin per tanaman, bobot polong kering angin ha-1 , bobot 100 biji kering angin, laju pertumbuhan relatif, dan indeks panen. Analisis dengan sidik ragam dengan jenjang nyata 5%, dilanjutkan dengan uji jarak berganda DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata (α) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tida ada interaksi antara konsentrasi POC daun lamtoro maupun takaran pupuk kandang terhadap semua variabel yang diamati. Konsentrasi pupuk organik cair tidak mempengaruhi pertumbuhan dan hasil, demikian juga takaran pupuk kandang kambing.
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK NPK DAN PUPUK KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Siti Asiyah; Yekti Maryani; Darnawi Darnawi
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Agroust
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi dosis pupuk NPK dan dosis pupuk kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumber sativus L.). Penelitian telah dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) bertempat di Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten bantul, Yogyakarta pada bulan Juni 2018 s/d Agustus 2018. Penelitian merupakan percobaan lapangan yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK (D) yang terdiri dari 3 aras, yaitu : 50 kg.ha-1 (D1), 100 kg.ha-1 (D2), 150 kg.ha-1 (D3). Faktor kedua adalah dosis pupuk kotoran ayam (M) yang terdiri dari 3 aras, yaitu : 5 ton.ha-1 (M1), 10 ton.ha-1 (M2), 15 ton.ha-1 (M3). Parameter yang diamati meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, waktu muncul bunga, persentase bunga, bobot segar brangkasan, berat kering brangkasan, jumlah buah per tanaman, panjang buah, diameter buah, dan berat buah per hektar. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Uji DMRT pada jenjang kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian dosis pupuk NPK dan dosis pupuk kotoran ayam tidak ada interaksi. Perlakuan dosis pupuk NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan. Perlakuan dosis pupuk NPK 150 kg.ha-1 memberikan pertumbuhan lebih daripada perlakuan dosis pupuk NPK 50 kg.ha-1 dan 100 kg.ha-1 . Perlakuan dosis pupuk kotoran ayam berpengaruh terhadap pertumbuhan. Perlakuan pupuk kotoran ayam terbaik di capai pada dosis 5 ton.ha-1 . Perlakuan pemberian pupuk memberikan pertumbuhan sama dengan kontrol. Perlakuan dosis pupuk NPK dan dosis pupuk kotoran ayam tidak berpengaruh terhadap hasil mentimun. Perlakuan pemberian pupuk memberikan hasil sama dengan kontrol.
PENGARUH MACAM PUPUK KANDANG DAN DOSIS PUPUK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oriza sativa L.) VARIETAS LOGAWA PADA SISTEM SALIBU Ronaldo Wirathama; Zamroni Zamroni; Darnawi Darnawi
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Agroust
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam pupuk kandang dan dosis pupuk phonska terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oriza sativa L.) varietas logawa pada sistem salibu. Penelitian dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pedesaan Swadaya P4S Lestari Makmur, Jl. Wates Km.12 Polaman Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada 1 desember 2019 sampai 2 februari 2020. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan dua factor yang disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Faktor pertama adalah pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang dan factor kedua yaitu pupuk phonska. Variabel yang akan diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, dan berat kering tanaman, berat basah tanaman, persentase anakan produktif, presentase gabah isi per rumpun, bobot 1000 butir, produksi hasil gabah per ha. Analisis data dengan menggunakan sidik ragam pada taraf 5% dilakukan analisis lanjutan dengan menggunakan uji jarak berganda Duncan (DMRT) pada taraf α = 5%. Dari hasil penelitian yang dilakukan tidak ada interaksi yang terjadi terhadap semua parameter yang diamati dan tidak memberikan beda nyata terhadap parameter kecuali parameter vegetatif yaitu tinggi tanaman.
PERTUMBUHAN TANAMAN JENIS SAWI (Brassica juncea L.) DENGAN PERLAKUAN POC BERBAHAN BAKU VINASSE SECARA HIDROPONIK SUBSTRAT Alfi Rosyida; Yacobus Sunaryo; Darnawi Darnawi
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Agroust
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) berbahan dasar vinasse dan A/B Mix terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakchoi dan sawi. Penelitian ini dilaksanakan di greenhouse milik Fakultas Pertanian Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa yang terletak di gang Abiyasa kelurahan Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta. Dengan memiliki luas sekitar 180 m² dan ketinggian tempat rata-rata 114 m dpl dan suhu udara 27º-30ºC. Penelitian dilaksanakan pada Oktober – Februari 2020. Penelitian ini dilakukan dengan percobaan faktorial 3×2 yang dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 ulangan. Faktor 1 adalah perlakuan pupuk cair; terdiri dari 3 aras: A/B Mix (kontrol), POC Formula 1 vinasse dan kotoran kambing, POC Formula 2 vinasse, daun gamal dan azolla. Faktor 2 adalah varietas sawi terdiri dari Pakchoi dan Sawi (caisim). Variabel yang diamati Tinggi Tanaman, Luas Daun Pertanaman, Jumlah Daun, Bobot Segar Tanaman, Bobot Kering Tanaman, Bobot Segar Akar, Bobot Kering Akar dan Root-Shoot Ratio. Hasil penelitian ini menunjukkan Formula 1 menghasilkan pupuk cair dengan EC/TDS lebih tinggi daripada Formula 2, kedua formula tersebut menghasilkan pH relatif asam (5.1- 5.2). Terdapat interaksi antara varietas dan perlakuan pemberian macam pupuk cair terhadap pertumbuhan tanaman pakchoi dan sawi (caisim).
PENGARUH DOSIS PUPUK NPK MUTIARA DAN PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHANDAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccharata sturt) Saiful Anwar; Zamroni Zamroni; Darnawi Darnawi
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Agroust
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pemberian pupuk NPK mutiara dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Jagung manis (Zea mays L. Saccharata sturt). Penelitian di lakukan di Pusat Penelitian Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) ‘‘Lestari Makmur’’ Desa Argorejo, kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Januari sampai Maret 2020. Lokasi penelitian Pada ketinggian tempat ± 88 m diatas permukaan laut (mdpl), suhu rata–rata yaitu 26-32 °C, dan curah hujan yaitu 1.654 mm/tahun. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan pola faktorial 3x3+1 yang terdiri atas 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis dosis pupuk NPK mutiara (M), yang terdiri dari 3 taraf yaitu M1 : 200 kg/ha (96 g/petak), M2 : 250 kg/ha (120 g/petak), M3 : 300 kg/ha (144 g/petak). Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang kambing (K) yang terdiri 3 taraf yaitu : K1 :10 ton/ha (4,8 kg/petak), K2 : 15 ton/ha (7,2 kg/petak), K3 : 20 ton/ha (9,6 kg/petak). Sehingga di peroleh 9 kombinasi unit perlakuan ditambah 1 kontrol, M0K0 (tanpa pupuk). Variabel yang diamati meliputi, tinggi tanaman, bobot segar tanaman, bobot tanaman kering, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol, bobot hasil perhektar. Data dianalisis menggunakan sidik ragam taraf 5% dilanjutkan dengan uji jarak Duncans Multiple Range Test (DMRT) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukan Perlakuan dosis pupuk NPK dan pupuk kandang kambing tidak menujukan intraksi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Perlakuan dosis pupuk NPK dan pupuk kandang kambing menunjukkan ada beda nyata terhadap tinggi tanaman, berat segar tanaman, berat kering tanaman, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol, bobot hasil perhektar. Perlakuan dosis pupuk NPK 300 kg/ha1 dan pupuk kandang kambing dosis 20 ton.ha1 merupakan kombinasi dosis yang memberikan hasil tinggi terhadap perumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Selanjutnya perlakuan dosis pupuk NPK dan pupuk kandang kambing memberikan hasil yang tinggi dibandingkan dengan hasil kontrol
PENGARUH DOSIS ARANG SEKAM DAN PUPUK KNO3 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIMUN SURI (Cucumis melo L.) DALAM POLYBAG Dian Pratama Sulistyawati; Yacobus Sunaryo; Darnawi Darnawi
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 4 No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis arang sekam dan pupuk KNO3 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman timun suri (Cucumis melo L) dalam polybag. Percobaan dilaksanakan di lahan pekarangan Dusun Marangan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta pada bulan November 2019-Januari 2020. Ketinggian tempat sekitar 145 m di atas permukaan laut (dpl) dengan suhu rata-rata 28-33°C. Penelitian ini menggunakkan percobaan faktorial 2x4 dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah dosis arang sekam yang terdiri dari dua level yaitu: dosis 500 (A1) dan 1.000 g poly-1 (A2). Faktor kedua adalah dosis pupuk KNO3 yang terdiri dari empat level yaitu dosis 0 (NPK) sebagai kontrol (K0), 10 (K1), 14 (K2), dan 20 g tan-1 (K3). Diulang sebanyak 3 kali. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, jumlah bunga, diameter buah, panjang buah, jumlah buah per tanaman dan bobot buah segar per tanaman. Data dianalisis menggunakan sidik ragam taraf 5% dilanjutkan dengan uji jarak Duncans Multiple Range Test (DMRT) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara dosis arang sekam dan pupuk KNO3 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Komponen pertumbuhan maupun hasil menunjukkan tidak ada beda nyata pada perlakuan dosis arang sekam. Perlakuan dosis pupuk KNO3 memberikan hasil beda nyata pada tinggi tanaman, diameter batang, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, diameter buah, panjang buah, dan bobot buah segar per tanaman. Dosis pupuk KNO3 20 g tan-1 menunjukkan hasil terbaik pada variabel pertumbuhan. Dosis pupuk KNO3 10 (K1) dan 14 g tan-1 menunjukkan hasil tertinggi pada variabel hasil.
PENGARUH TINGGI PANGKAS DAN SAAT PEMBERIAN CAMPURAN PUPUK MUTIARA DAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS LOGAWA DENGAN SISTEM SALIBU Eli Nafi Atun; Zamroni Zamroni; Darnawi Darnawi
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 4 No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tinggi pangkas dan saat pemberian campuran pupuk mutiara dan urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) varietas logawa dengan sistem salibu. Penelitian dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pedesaan Swadaya P4S “Lestari Makmur” bertempat di Jalan Wates Km.12 Polaman Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada 1 desember 2019 - 2 maret 2020. Penelitian ini merupakan hasil salibu yang kedua. Dilakukan dengan menggunakan dua factor yang disusun menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap ( RAKL). Faktor pertama adalah tinggi pangkas dan factor kedua yaitu saat pemberian pupuk. Variabel yang akan diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot segar tanaman, berat kering tanaman, persentase anakan produktif, presentase gabah isi per rumpun, bobot 1000 butir, produksi hasil gabah per ha. Analisis data dengan menggunakan sidik ragam pada taraf 5% dilakukan analisis lanjutan dengan menggunakan uji jarak berganda Duncan (DMRT) pada taraf α = 5%. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tinggi pangkas dan saat pemberian pupuk sebagian besar tidak memberikan pengaruh beda nyata. 1 parameter (tabel 1 tinggi tanaman) ada bedanyata dan 1 parameter ada interaksi antar perlakuan terhadap parameter (tabel 9 hasil ton / ha). Perlakuan tinggi pangkas 3 cm memberikan pertumbuhan dan hasil tertinggi dibandingan dengan tinggi pangkas 1 cm dan 6 cm. Perlakuan saat pemberian pupuk setelah pangkas memberikan pertumbuhan dan hasil lebih tinggi di bandingan dengan 5 hari setelah pangkas dan 10 hari setelah pangkas
PENGARUH PUPUK KANDANG DAN PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) DI LAHAN PASIR Efan Nurhidayat; Yekti Maryani; Darnawi Darnawi
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 4 No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam pupuk kandang dan penyiraman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau di lahan pasir pantai. Penelitian ini dilaksanakan Di Dusun Bungkus, Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul, D.I.Y. Dengan ketinggian ± 10 m dpl. Rata-rata curah hujan pertahun 1400 – 1900 mm/th, pH tanah 5,6 – 6,0, kelembaban udara 65 – 85 % dan suhu rata-rata 24 – 32º C Pada bulan Januari-Maret 2020. Penelitian ini dilaksanakan dengan 3 ulangan menggunakan RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap) meliputi dua faktor dan satu kontrol. Faktor pertama adalah frekuensi penyiraman terdiri dari tiga aras : penyiraman 1 hari 1 kali (W1), 1 kali 2 hari (W2), 1kali 3 hari (W3) sebagai main plot dan faktor kedua pemberian pupuk kandang tanpa pupuk (K0), Pupuk kandang sapi (K1), Pupuk kandang kambing (K2), Pupuk kandang ayam (K3) sebagai sub plot. Analisis data dengan menggunakan sidik ragam pada taraf 5% dilakukan analisi lanjutan dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) Duncan Multiple Range Test pada taraf α = 5%. Hasil analisis menunjukkan perlakuan macam pupuk kandang dan frekuensi penyiraman menunjukkan tidak ada interaksi terhadap semua variabel pertumbuhan dan hasil kacang hijau, perlakuan macam pupuk kandang memberikan pertumbuhan dan hasil kacang hijau lebih tinggi daripada kontrol, perlakuan frekuensi penyiraman satu kali memberikan pertumbuhan kacang hijau lebih tinggi, perlakuan frekuensi penyiraman tidak berpengaruh nyata terhadap hasil kacang hijau
PENGARUH MACAM DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) Demetrius Bere; Yekti Maryani; Darnawi Darnawi
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 4 No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam dan dosis pupuk kandang sapi, ayam dan kambing terhadap tanaman cabai rawit. Untuk mengetahui jenis pupuk kandang yang paling baik untuk berpengaruh terhadap tanaman cabai rawit. Untuk mengetahui manakah antara dosis yang paling optimal dari macammacam pupuk kandang terhadap dan hasil cabai rawit menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Persiapan lahan yang akan dilakukan membentuk bedeng dengan tinggi 15-20 cm. Dari setiap bedeng dilakukan dengan perlakuan sebagai berikut : Faktor pertama dosis pupuk organik A15 ton/hektar (setara dengan 3,6 kg/petak) A2 10 ton/hektar (setara dengan 7,2 kg/petak) A3 15 ton/hektar (setara dengan 10,8 kg/petak) Factor kedua macam pupuk P1 pupuk sapi P2 pupuk kambing P3 pupuk ayam. Variabel pengamatan meliputi : Tinggi tanaman, Bobot segar tanaman, Bobot kering tanaman, Jumlah buah pertanaman, Bobot buah pertanaman, dan Bobot buah ton/ha. Tidak terjadi interaksi antara perlakuan macam pupuk dan dosis pupuk kandang terhadap variabel bobot segar tanaman,bobot kering tanaman, jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman,bobot buah ton/ha. Perlakuan macam pupuk dan dosis pupuk kandang hanya memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman cabai rawit