FARMASAINKES
Vol. 1 No. 1 (2021): FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, dan KESEHATAN

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN TENGGEK BURUNG (Melicope ptelefolia (Champ. Ex Benth.) T.G.Hartley) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

Anggi Silvana (Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah)
D. Elysa Putri Mambang (Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah)



Article Info

Publish Date
04 Aug 2021

Abstract

Daun tenggek burung memiliki aktivitas antibakteri dan fungisida. Secara farmakologis, ekstrak tumbuhan dilaporkan memiliki sifat antimikroba dan sitotoksik, serta kaya akan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak metanol daun tenggek burung dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode penelitian ini adalah eksperimental meliputi pembuatan ekstrak metanol daun tenggek burung dengan metode maserasi, skrining fitokimia dan uji aktivitas ekstrak metanol daun tenggek burung terhadap S. aureus dan E. coli dengan menggunakan konsentrasi 10 mg/mL; 20 mg/mL; 30 mg/mL; kontrol negatif (DMSO) dan Kontrol positif (kloramfenikol). Pengujian daya hambat antibakteri dengan metode difusi agar menggunakan metode Kirby Bauer. Data yang diperoleh dari pengukuran diameter zona hambat dianalisis secara statistik menggunakan metode uji Anova, kemudian dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun tenggek burung mengandung senyawa golongan flavonoid, tanin, alkaloid dan saponin. Uji aktivitas antibakteri pada bakteri S. aureus menunjukkan daya hambat 9,08 mm pada konsentrasi 10 mg/mL, 13,28 mm pada konsentrasi 20 mg/mL dan 16,31 mm pada konsentrasi 30 mg/mL. Uji aktivitas pada bakteri E. coli menunjukkan daya hambat 9,28 mm pada konsentrasi 10 mg/mL, 14,64 mm pada konsentrasi 20 mg/mL dan 17,46 mm pada konsentrasi 30 mg/mL. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol daun tenggek burung memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli dilihat dari daya hambat pada konsentrasi 20 mg/mL dan konsentrasi 30 mg/mL masuk kategori kuat dan pada konsentrasi 10 mg/mL masuk kategori sedang.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

FJFSK

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal FARMASAINKES: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan dengan Nomor E-ISSN: 2807-114X (online) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Farmasi Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Medan sejak Agustus 2021, dengan Edisi Pertama Volume 1 Nomor 1, Agustus 2021. Jurnal ...