Jurnal Ilmu Kehutanan
Vol 11, No 1 (2017)

Penggunaan Principal Component Analysis dalam Distribusi Spasial Vegetasi Mangrove di Pantai Utara Pemalang

Erny Poedjirahajoe (Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Jl. Agro No.1, Bulaksumur, Sleman 55281)
Djoko Marsono (Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Jl. Agro No.1, Bulaksumur, Sleman 55281)
Frita Kusuma Wardhani (Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Jl. Agro No.1, Bulaksumur, Sleman 55281)



Article Info

Publish Date
09 Jan 2017

Abstract

Habitat sangat memengaruhi komposisi penyusun ekosistem mangrove. Perubahan kualitas habitat secara kompleks dapat mengakibatkan pergeseran jenis tanaman penyusunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola distribusi spasial vegetasi mangrove berdasarkan karakteristik habitat di kawasan rehabilitasi mangrove Pemalang. Metode yang digunakan adalah kombinasi antara metode jalur dan petak contoh. Hasil penelitian menunjukkan sebaran spasial faktor habitat mangrove pada setiap stasiun pengamatan membentuk tiga cluster dengan karakteristik yang berbeda. Cluster 1 dicirikan pH, oksigen terlarut, dan suhu yang rendah, ketebalan lumpur dan salinitas yang tinggi. Cluster 2 oleh kandungan oksigen terlarut, salinitas, dan tebal lumpur yang rendah, serta suhu dan pH yang tinggi. Cluster 3 dengan pH, salinitas, dan tebal lumpur yang rendah serta kandungan oksigen terlarut yang tinggi dan suhu yang sedang. Sebaran spasial jenis mangrove berdasarkan karakteristik faktor habitat dapat membentuk tiga cluster. Cluster 1 terdiri dari Rhizophora mucronata Lam. dan Sonneratia alba Sm. dengan karakteristik habitat berupa suhu yang sedang dan oksigen terlarut yang tinggi. Cluster 2 terdiri dari Acanthus ilicifolius L., Avicennia alba Blume, dan R. apiculata Blume dengan karakteristik habitat berupa tebal lumpur, pH, oksigen terlarut, dan salinitas yang sedang. Cluster 3 dengan jenis Avicennia marina (Forsk.) Vierh. dengan karakteristik habitat berupa pH, salinitas, suhu, dan tebal lumpur yang tinggi.Usage of Principal Component Analysis in the Spatial Distribution of Mangrove Vegetation in North Coast of PemalangAbstractHabitat factors greatly affect the composition of the mangrove ecosystem. Changes in habitat quality may result on a shift of the type of plant mangrove ecosystem composition. This study aimed to determine the spatial distribution patterns of mangrove vegetation based on the characteristics of the habitat in the mangrove area in Pemalang District. The method used for data collection was the combination of transect method and plot sampling. The results showed that the spatial distribution of mangrove habitat factors at each observation station formed three clusters with different characteristics. Cluster 1 was characterized by low levels of pH, dissolved oxygen, and temperatures, as well as high values of mud thickness, and salinity. Cluster 2 was characterized by the low amount of dissolved oxygen, salinity, and mud thickness and high levels of temperature and pH. Cluster 3 was characterized by low values of pH, salinity, and mud thickness but high amount of dissolved oxygen and mild temperatures. The spatial distribution of mangrove species based on the characteristics of the habitat factors formed three clusters. Cluster 1 were Rhizophora mucronata Lam. and Sonneratia alba Sm. species as the habitat characteristics were mild temperatures and high amount of dissolved oxygen. Cluster 2 were Acanthus ilicifolius L., Avicennia alba Blume, and Rhizophora apiculata Blume with habitat characteristics were moderate levels of mud thickness, pH, dissolved oxygen and salinity. Cluster 3 was Avicennia marina (Forsk.) Vierh. as its habitat characteristics were high values of pH, salinity, temperature, and mud thickness.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jikfkt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management Environmental Science

Description

Focusing on aspects of forestry and environments, both basic and applied. The Journal intended as a medium for communicating and motivating research activities through scientific papers, including research papers, short communications, and ...