Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung biji teratai dan tepung terigu dilihat dari karakteristik sensori dan fisikokimianya. Penelitian ini menggunakan enam perlakuan meliputi F1 (100% tepung biji teratai), F2 (80% tepung biji teratai: 20% tepung terigu), F3 (60% tepung biji teratai: 40% tepung terigu), F4 (40% tepung biji teratai: 60% tepung terigu), F5 (20% tepung biji teratai: 80% tepung terigu), dan F6 (100% tepung terigu). Berdasarkan hasil perhitungan analysis of variance (ANOVA) pada α = 5%, terdapat perbedaan nyata pada nilai hardness untuk perlakuan 2 dan kontrol, tetapi nilai work tidak berbeda nyata dengan semua perlakuan. Berdasarkan uji organoleptik yang tertinggi, maka dilakukan uji proksimat pada beberapa perlakuan meliputi F3, F4, F5, dan F6 sebagai kontrol. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar protein tertinggi dan kadar air terendah diperoleh pada F3, kadar lemak dan abu diperoleh pada F4, dan kadar karbohidrat tertinggi pada F5. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari semua parameternya (warna, aroma, rasa, tekstur, dan keseluruhan) perlakuan 4 memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.Kata kunci: biji teratai, kukis, sensori dan fisikokimia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022