Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI meluncurkan pengembangan angkutan massal di kawasan perkotaan berbasis jalan, bernama Teman Bus: Trans Mamminasata di Makassar, Sulawesi Selatan. Program pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan di wilayah perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS). Penerapan operasional pada bus angkutan umum Mamminasata, setelah beberapa bulan operasionalnya peneliti merasa tertarik pada bagaimana persepsi masyarakat pada aspek pelayanan pengguna terhadap kepuasan dan minat penumpang, melalui beberapa variabel dalam mengkur kepuasan penumpang dan minat terhadap layanan oleh pihak angkutan umum Bus Maminasata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepuasan masyarakat dan tingkat minat masyarakat sebagai pengguna terhadap Layanan Teman Bus Mamminasata Kota Makassar.. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi liner berganda dengan membuat model pada tingkat kepuasan dan mintat pengguna berdasarkan persepsi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel fasiltas fisik, kehandalan, ketanggapan petugas, keamanan, empaty, aksesibilitas dan kenyamanan, sudah masuk kategori memuaskan, kecuali pada variabel kenyamanan memiliki pengaruh atau signifikansi negatif. Sementara Variabel Kemampuan membayar atau Ability To Pay (ATP) berpengaruh dominan yang menyebabkan tingkat minat penumpamg meggunakan layanan teman bus dibamding dengan variabel Kesediaan Membayar atau Willingness To Pay (WTP).
Copyrights © 2022