Sungai Masamba terletak di kab. Luwu Utara merupakan sungai dengan panjang kurang lebih 55 km. Wilayah Kec. Masamba Kab. Luwu Utara yang setiap tahunnya selalu mengalami hujan deras menyebabkan terjadinya erosi di hulu sungai masamba. Dengan curah hujan 200mm/hari yang terjadi pada tanggal 13 juli 2020 di daerah perbukitan terindikasi longsor dengan Safety Factor (SF) < 1 dan rawan longsor dengan SF 1 – 1,5. Sehingga perlu menjadi kewaspadaan terhadap adanya banjir bandang susulan. Banjir yang terjadi membawa banyak material debris seperti pasir/batuan dan bahan rombakan akibat longsoran di bagian hulu sungai yang kemudian mengendap di dasar saluran sungai yang menyebabkan terjadi sedimentasi. Sedimentasi yang ada di sungai masamba merupakan salah satu sebab terjadinya banjir setiap tahunnya. Endapan sedimentasi yang ada mengakibatkan air meluap dari sungai selebihnya melimpah kerumah warga, perkebunan dan persawahan hingga mengakibatkan korban jiwa.. Tujuan penelitian ini adalah meneliti kaitan antara besar muatan angkutan sedimen total dan efektivitas galian normalisasi terhadap pengendalian banjir di Sungai Masamba Kab. Luwu Utara. Analisis yang digunakan adalah analisis data sedimen dasar, analisis hidrologi dan hidrolika. Hasil penelitian menunjukkab bahwa sedimen total per tahun dengan galian sedimen pertahun tidak efektif karena lebih besar volume sedimen yang datang pertahun daripada volume galian normalisasi yang dilaksanakan pertahun.
Copyrights © 2022