Bertambahnya penduduk indonesia menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan bahan pangan, sehingga perlu dipikirkan usaha untuk meningkatkan hasil pertanian. Pengelolaan irigasi ini berkaitan dengan peningkatan produksi daerah irigasi. Upaya peningkatan hasil produksi daerah irigasi dengan merehabilitasi jaringan irigasi, teknisnya dapat mengelola penggunaan air yang dibutuhkan oleh masyarakat. Indeks kinerja diperlukan dalam rehabilitasi daerah irigasi guna mendapatkan nilai kondisi daerah irigasi. Pada analisa ini dilakukan proses penilaian indeks kinerja menggunakan software PDSDA-PAI Versi 1.0 bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik dan detail dalam mendapatkan nilai indeks kinerja. Sebelum menggunakan software PDSDA-PAI Versi 1.0 dipergunakan software global mapper 14 untuk merubah format peta sesuai kebutuhan, kemudian dipergunakan software quantum GIS enceladus untuk pemotongan setiap bangunan pada peta. Hasil dari pemotongan setiap bangunan di input pada software PDSDA-PAI Versi 1.0 untuk dilakukan penilaian pada bangunan, saluran dan lain-lain. Selain itu, dilakukan penilaian secara manual sesuai dengan peraturan menteri pekerjaan umum nomor 32/PRT/M/2007 pada kondisi sistem irigasi yang meliputi prasarana fisik, produktivitas tanaman, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi dan kondisi kelembagaan P3A sebagai pembanding dalam penilaian indeks kinerja. Hasil analisa menggunakan software PDSDA-PAI Versi 1.0 didapatkan nilai indeks kinerja sebesar 33,19 %, Didapatkan Daerah Irigasi Makawa Dalam Kondisi Kurang dan Perlu Perhatian.
Copyrights © 2022