Semakin banyaknya perusahaan jasa konstruksi bermunculan, menyebabkan persaingan antar perusahaan jasa kontruksi (kontraktor) yang semakin ketat. Oleh karena itu, untuk memenangkan persaingan, kontraktor dituntut untuk meningkatkan performa demi tercapainya kepuasan pelanggan atau pengguna jasa, salah satunya dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu berbasis ISO 9001: 2015. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi sistem manajemen mutu yang diterapkan oleh kontraktor pada Proyek Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Haji Dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Jeneponto, dan menganalisis pengaruh implementasi sistem manajemen mutu terhadap kinerja operasional kontraktor pada Proyek Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Haji Dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Sistem Manajemen Mutu pada Proyek Pembangunan Gedung Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) secara keseluruhan berkategori “Baik”, seperti yang ditunjukkan dengan skor rata-rata implementasi sebesar 3,38, berada diantara rentang nilai 3,05 - 4,04 dan implementasi Sistem Manajemen Mutu yang berpengaruh besar terhadap kinerja operasional adalah Variabel Perencanaan dan Operasi (X3) sebesar 0,597 atau 59,7%. Dan tidak ada mutu pekerjaan yang tertolak, realisasi progres pekerjaan melebihi bobot rencana dengan selisih sebesar 6,819%, dan tidak ada keterlambatan hari pekerjaan.
Copyrights © 2022