Asam oksalat disebut juga sebagai senyawa dikarboksilat yang atom–atom C nya mampu mengikat lebih dari satu gugus hidroksil yang dapat disintesis dari limbah yang mengandung selulosa yang tinggi. Pada penelitian ini digunakan limbah batang eceng gondok sebagai bahan yang di sintesis menjadi asam oksalat dengan menggunakan metode peleburan alkali dengan memvariasikan suhu peleburan (80oCdan 140oC) dan waktu peleburan (60, 70, 80, 90) menit dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu peleburan optimum pada pembentukan asam oksalat. Pada penelitian ini menggunakan 10 gram serbuk halus batang eceng gondok dan 150 ml pelarut alkali (NaOH) yang memperoleh kondisi optimum pada konsentrasi 4,5 N dengan waktu peleburan 70 menit dan suhu 80oC dengan berat atau yield asam oksalat sebesar 0,6665 gr (6,65%). Karakteristik asam oksalat yang dihasilkan memiliki titik leleh sebesar 102,3oC dan asam oksalat standar memiliki titik leleh sebesar 101,7oC.
Copyrights © 2022