Aromaterapi merupakan salah satu terapi komplementer yang menggunakan minyak atsiri sebagai pengobatan. Minyak atsiri dapat dibuat sebagai sediaan lilin aromaterapi. Pada penelitian sebelumnya disebutkan bahwa lengkuas memiliki efek menurunkan berat badan dengan cara inhalasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula lilin aromaterapi yang tepat, sifat karakteristik, tingkat kesukaan dan efek terapi yang dihasilkan oleh lilin aromaterapi lengkuas. Sediaan lilin aromaterapi diformulasi dengan bahan aktif minyak atsiri lengkuas konsentrasi 0%, 1%, 2%, dan 3%, menggunakan variasi komposisi basis lilin stearin dan paraffin 1:3; 1:1; dan 3:1, kemudian dilakukan evaluasi fisik sediaan lilin aromaterapi dengan uji organoleptik, uji titik leleh, uji waktu bakar, dan uji ketahanan aroma. Sedangkan untuk uji hedonik dilakukan dengan 20 panelis dengan uji penampakan secara keseluruhan, uji kesukaan terhadap lilin sebelum dan setelah dibakar, uji deteksi aroma pertama kali dan uji efek terapi yang dirasakan. Hasil evaluasi sediaan lilin aromaterapi berpengaruh terhadapi sifat fisik lilin aromaterapi. Berdasarkan hasil evaluasi sifat fisik, formula F5, F8, dan F11 memiliki sifat fisik dan tampilan yang baik. Uji hedonik yang dilakukan menunjukkan bahwa panelis paling menyukai lilin aromaterapi lengkuas dengan formula F11. Deteksi aroma pertama kali tercium dengan waktu tercepat antara 41-60 detik, pada formula F11.
Copyrights © 2023