Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam flora dan fauna yang tersebar di seluruh daerah. Salah satunya jenis hewan yang dimiliki adalah mamalia. Pengenalan hewan mamalia kepada anak melalui aplikasi komputer sudah banyak dilakukan melalui aplikasi desktop, web, youtube dll. Namun pengenalan hewan melalui teknologi AR (Augmented Reality) dirasakan masih terbatas. AR merupakan sintesis dari citra nyata dan virtual, yang dapat menggunakan smartphone android. AR dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif yang dapat menampilkan bentuk hewan secara 3D. Penelitian yang dilakukan adalah mengembangkan pembelajaran hewan mamalia eutheria (berplasenta) untuk anak-anak berbasis AR. Metode yang digunakan untuk pengembangan aplikasi tersebut adalah Goal Direct Design(GDD). Desain dan skenario dibuat dengan menggunakan Hierarcycal Task Analysys (HTA). Adapun pengujian tingkat kegunaan prototipe dan aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode Quality in Use Integrated Measurement(QUIM ). Dari hasil uji prototipe dan aplikasi kepada 30 responden, diperoleh hasil nilai persentase 78% dan 89%, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kegunaan dan penerapan pembelajaran mengenal mamalia telah sesuai dengan karakteristik anak usia 4-8 tahun
Copyrights © 2023