Media Dermato-Venereologica Indonesiana
Vol 48 No 4 (2021)

BEBERAPA JENIS FITOESTROGEN SEBAGAI TERAPI UNTUK PENUAAN KULIT PADA PEREMPUAN PASCAMENOPAUSE




Article Info

Publish Date
15 Feb 2022

Abstract

Penuaan merupakan proses perubahan dinamis yang ditandai oleh kemunduran progresif berbagai sistem tubuh disertai penurunan kapasitas fisiologis. Salah satu faktor intrinsik penuaan kulit pada perempuan adalah penurunan kadar hormon estrogen di dalam tubuh saat memasuki masa pascamenopause. Estrogen merupakan hormon yang memiliki peran penting dalam regulasi fisiologis kulit. Berkurangnya kadar estrogen dapat mempercepat proses penuaan kulit yang ditandai dengan penurunan ketebalan, elastisitas, dan hidrasi kulit. Selama ini pemberian terapi hormon estrogen terbukti dapat mengurangi gejala penuaan kulit pada perempuan pascamenopause, namun terapi ini berpotensi meningkatkan risiko terjadinya efek samping berat contohnya kanker payudara, kanker endometrium, dan kanker ovarium. Fitoestrogen merupakan senyawa nonsteroid berasal dari tanaman yang memiliki aktivitas biologik serupa dengan estrogen. Setiap jenis fitoestrogen memiliki aktivitas biologik yang berbeda satu sama lain. Studi terkini menunjukkan bahwa fitoestrogen dapat menjadi terapi alternatif untuk mengatasi penuaan kulit pada perempuan pascamenopause. Fitoestrogen yang diberikan baik secara oral maupun topikal terbukti dapat meningkatkan elastisitas, ketebalan, dan kelembaban kulit serta mengurangi pigmentasi dan proses inflamasi pada kulit. 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

mdvi

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Media dermato Venereologica Indonesiana adalah jurnal open access dan peer-reviewed yang fokus di bidang dermatologi dan venereologi. Jurnal ini menerbitkan artikel asli, laporan kasus, tinjauan pustaka dan komunikasi singkat mengenai kesehatan kulit dan kelamin, diagnosis dan terapi pada bidang ...