Latar Belakang: Kusta merupakan penyakit tropis terabaikan. Pada perjalan penyakit kusta yang kronis, sering terjadi reaksi kusta dengan episode subakut akibat respon imunologis terhadap antigen Mycobacterium. leprae . Pada kusta, penting diketahui berbagai faktor pemicu yang mungkin akan mencetuskan reaksi kusta, karena memiliki efek signifikan terhadap kualitas hidup. Metode: Studi ini merupakan studi retrospektif analitik dengan data yang diambil dari rekam medis seluruh pasien kusta baru dari tahun 2015-2020. Seluruh varian data dianalisis dengan Pearson’s Chi Square dan Kruskal Wallis test. Analisis regresi logistik multivariat digunakan untuk mengkalkulasi risiko reaksi kusta.Hasil & Diskusi: Reaksi tipe 1 lebih sering terjadi pada kusta borderline dengan indeks bakteri (IB) dan indeks morfologi (IM) negatif. Reaksi tipe 2 umum terjadi pada kusta tipe lepromatosa dengan IB ≥3 + (p=0.001) dan IM 1-5%. Pada analisis multivariat, hanya IB 3+ atau lebih yang memiliki korelasi positif dengan kemunculan reaksi kusta.Kesimpulan: Klinisi perlu menggunakan klasifikasi Ridley and Jopling dan pemeriksaan IB serta IM untuk mengetahui risiko terjadinya reaksi kusta. Kata Kunci: penyakit tropis, faktor risiko, reaksi kusta
Copyrights © 2021