Indonesia adalah negara agraris yang memiliki tanah subur dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, karena kesuburan tanah tersebut Indonesia dianggap berpotensi tinggi dalam bidang pertanian. Sebagai negara agraris, perekonomian negara Indonesia ditunjang oleh beberapa sektor antara lain sektor tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, perternakan dan perikanan. Berdasarkan data Kementerian Pertanian selama periode 2013-2018 akumulasi tambahan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian mencapai Rp. 1.375 Triliun dan meningkat sebesar 47% dibandingkan dengan tahun 2013 pemasukan bagi perekonomian negara Indonesia dari bidang pertanian. Melihat pentingnya gula bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat dan industri, membuat konsumsi gula yang mengalami peningkatan yang cukup besar sedangkan produksinya tetap pada posisi yang rendah bahkan mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan luasan areal tanaman tebu, jumlah penduduk, konsumsi gula per kapita dan produksi gula nasional. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis perkembangan impor gula dengan menggunakan model peramalan yang digunakan adalah Metode Trend (Gerak Jangka Panjang) dengan menggunakan Least Squares Method (metode kuadrat terkecil) melalui alat bantu program excel yang menggunakan Regresi Linier Sederhana. Perkembangan luas areal tamanan tebu dan produksi gula semakin menurun sedangkan jumlah penduduk dan konsumsi gula semakin meningkat pada periode tahun 2002 hingga 2019.
Copyrights © 2022