Hand sanitizer merupakan cairan pembersih tangan yang memiliki kandungan antiseptik sehingga mampu menghambat serta membunuh bakteri pada tangan. Kandungan alkohol pada hand sanitizer berperan sebagai antiseptik. Alkohol dapat menyebabkan kulit kering hingga iritasi jika digunakan secara terus menerus dalam jangka panjang. Salah satu alternatif dalam mengurangi alkohol pada hand sanitizer dapat dilakukan dengan menggunakan ekstrak tumbuhan yang mengandung antimikroba alami. Ekstrak daun waru terbukti memiliki aktivitas antimikroba S. Aureus, S. Epidermis, dan Escherichia coli. Adapun, tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi dan analisis break even point (BEP) pada hand sanitizer waru. Rancangan analisis usaha dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha yang ditinjau dari modal tetap, modal kerja, investasi, biaya tetap, total biaya, dan pendapatan. Pendapatan yang dihasilkan berasal dari daun waru yang diolah menjadi hand sanitizer ekstrak daun waru. Hasil dari penelitian ini yaitu rata-rata pendapatan pada produk hand sanitizer ekstrak daun waru dalam satu kali produksi sebesar Rp 2.351.000,00 pada tingkat penjualan hand sanitizer ekstrak daun waru sebanyak 43 botol dengan harga Rp3.245,24 maka pemilik usaha akan mencapai titik impas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023