Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diseminasi Hasil Riset Anti Mikroba Alami Berbasis Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Menjadi Produk Pengawet Bahan Pangan Kantong Di Sentra Industri Keripik Pisang Dewi Sartika; Susilawati Susilawati; Neti Yuliana
Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.317 KB) | DOI: 10.24246/jms.v1i12020p122-129

Abstract

Keripik merupakan salah satu oleh-oleh khas Lampung yang cukup populer. Industri Rumah Tangga pengolahan keripik di Jalan Pagar Alam menjadi sentra Industri yang paling banyak dikunjungi. Permasalahan dari IRT keripik ini adalah Limbah buangan yang belum dikelola dengan baik. Limbah Buangan IRT keripik sangat berpotensi untuk dibuat anti mikroba alami yang bernilai jual tinggi, diversifikasinya dapat berupa produk pengawet pangan. Tujuan pengabdian ini adalah 1) transfer teknologi/hasil riset; 2) memecahkan masalah limbah buangan Mitra. Metode yang dilakukan diantaranya ceramah dan diskusi diseminasi hasil riset, pendampingan pengolahan limbah buangan menjadi produk pengawet pangan. Kegiatan diseminasi hasil riset ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan limbah buangan Mitra dan menghasilkan produk samping yang memiliki nilai jual. Prosentase peningkatan pengetahuan dan pemahaman materi setelah kegiatan pengabdian adalah pemanfaatan limbah buangan (40%), pembuatan pakan (50%), pembuatan anti mikroba alami (40%), pembuatan soft soap (80%), pembuatan sabun cair (70%).
KAJIAN POTENSI DAN ANALISIS BIAYA PADA PEMBUATAN HAND SANITIZER EKSTRAK DAUN WARU (HIBISCUS TILIACEUS) Dewi Sartika; Puan Mutia Ayunisa; Susilawati Susilawati
Agroindustrial Technology Journal Vol. 7 No. 1 (2023): "Special issue Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SNST) 2022"
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/atj.v7i1.9410

Abstract

Hand sanitizer merupakan cairan pembersih tangan yang memiliki kandungan antiseptik sehingga mampu menghambat serta membunuh bakteri pada tangan. Kandungan alkohol pada hand sanitizer berperan sebagai antiseptik. Alkohol dapat menyebabkan kulit kering hingga iritasi jika digunakan secara terus menerus dalam jangka panjang. Salah satu alternatif dalam mengurangi alkohol pada hand sanitizer dapat dilakukan dengan menggunakan ekstrak tumbuhan yang mengandung antimikroba alami. Ekstrak daun waru terbukti memiliki aktivitas antimikroba S. Aureus, S. Epidermis, dan Escherichia coli. Adapun, tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi dan analisis break even point (BEP) pada hand sanitizer waru. Rancangan analisis usaha dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha yang ditinjau dari modal tetap, modal kerja, investasi, biaya tetap, total biaya, dan pendapatan. Pendapatan yang dihasilkan berasal dari daun waru yang diolah menjadi hand sanitizer ekstrak daun waru. Hasil dari penelitian ini yaitu rata-rata pendapatan pada produk hand sanitizer ekstrak daun waru dalam satu kali produksi sebesar Rp 2.351.000,00 pada tingkat penjualan hand sanitizer ekstrak daun waru sebanyak 43 botol dengan harga Rp3.245,24 maka pemilik usaha akan mencapai titik impas.