Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan
Vol 7 No 2 (2022): Jurnal FAPERTANAK Jurnal Pertanian dan Peternakan

KARAKTERISTIK MORFOLOGI TUMBUHAN DAUN GATAL (Laporte ducumana ) DI DISTRIK TIGI TIMUR KABUPATEN DEIYAI

Erlina Dualembang (Program Studi Agroteknologi, Universitas Satya Wiyata Mandala)



Article Info

Publish Date
11 Nov 2022

Abstract

Tanaman daun gatal banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tanaman obat untuk mengatasi beberapapenyakitseperti rasa sakit, kaku/pegal, sakit perutdan pegal secara efektif karena memiliki rambut atau bulu bulu kaku (trikoma) peda permukaan daun. Tumbuhan daun gatal termasuk tumbuhan perdu pada umumnya terkandung senyawa monoridin, tryptophan, histidine, alkaloid, flavonoid, asam formiat, dan authraguinones. Kandungan ini disebut "asam semut" karena memberi sensasi seperti digigit semut. Letaknya di dalam kelenjar "duri-duri" yang terdapat pada permukaan daun. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didistrik Tigi Timur Kabupaten Deiyai terhadap morfologi tumbuhan daun gatal, maka diperoleh kesimpulan bahwa Daun gatal yang terdapat di Distrik Tigi Timur merupakan jenis Laportea ducumana dengan morfologi daun lebih besar dibandingkan dengan daun tanaman lainnya. Permukaan daun memiliki rambut/bulu-bulu yang berfungsu sebagai pertahanan diri dari hama. Batang tanaman berwarna coklat muda dengan diameter berkisar antara 1,3 cm – 3,4 cm Daun gatal telah di gunakan oleh masyarakat sebagai obat penghilang rasa nyeri dan pegel-pegal dengan cara dioleskan atau digosok pada bagian tubuh yang terrasa sakit.

Copyrights © 2022