Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang paling umum digunakan dalam setiap industri rumah tangga, baik dari pengolahan makanan sehari-hari hingga digunakan untuk terapi kesehatan. Sehingga kebutuhan dan permintaan akan bawang merah semakin meningkat yang membuat lonjakan harga yang signifikan pada sektor bawang merah. Peningkatan produksi bawang merah akan sangat diperlukan agar lonjakan harga dapat dikendalikan. Peningkatan produksi bawang merah dapat dilakukan dengan pengoptimalan unsur hara akan bawang merah yaitu N, P, K menggunakan mikoriza terkait efektivitas dosis pupuk N, P, K terhadap tinggi tanaman, serta penggunaan mikoriza dalam meningkatkan jumlah umbi dan bobot umbi pada tanaman bawang merah. Rancangan yang dipergunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 6 perlakuan dan di ulang pada 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk N, P, K dan faktor kedua adalah dosis mikoriza. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah umbi dan bobot umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikoriza Mycofer dapat meningkatkan kemampuan tanaman dalam menyerap hara N, P, K dan memaksimalkan ketersediaannya di dalam tanah dengan peningkatan tinggi tanaman sebesar 20%, peningkatan bobot umbi sebesar 13%, sedangkan untuk jumlah umbi justru mengalami penurunan sebesar 1%.Keywords: Bawang Merah, Mikoriza, NPK, Pupuk
Copyrights © 2023