ABSTRACT Sweet potatoes growth and yield with application potassium fertilizer and triakontanol growth rate regulator. Sweet potatoes is a food that has a source of carbohydrate and contain a variety of nutrients. The other alternative to increase sweet potatoes productivity were application potassium fertilizer and triakontanol growth rate regulator. Potassium fertilizer is expected to increase growth, production and quality of tuber. Triakontanol growth rate regulator who has the ability to improve plant root system, to improve nutrient uptakes optimization. The objective of the research was to study growth and production of sweet potato with application potassium and triakontanol, was conducted in Pasar 1 Tanjung Sari, Medan from March to July 2012. This research used randomized block design factorial with two factors. First factor is potassium fertilizer dose that is 0, 1.5, 3, and 4.5 g KCl / plant, the second factor is triakontanol dose that is 0, 0.0005, 0.0010, and 0.0015 g / l water. The result of the research showed that potassium were significantly effect with plant’s length parameter on 7 week after planting with the highest average of 25.83 cm at dose 1.5 g KCl / plant. And triakontanol non significant effect to the growth and yield of sweet potatoes, and non interaction both of potassium and triakontanol to all parameter. Keywords: Sweet potato, potassium fertilizer, triakontanol ABSTRAK Pertumbuhan dan hasil ubi jalar dengan pemberian pupuk kalium dan triakontanol. Ubi jalar merupakan bahan pangan yang memiliki sumber karbohidrat dan kandungan zat gizi yang beragam. Salah satu upaya peningkatan produktivitas ubi jalar adalah pemberian pupuk kalium dan zat pengatur tumbuh triakontanol. Pupuk kalium diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan, produksi dan kualitas umbi. Triakontanol adalah zat pengatur tumbuh yang memiliki kemampuan dalam memperbaiki sistem perakaran tanaman, sehingga terjadi optimalisasi penyerapan hara oleh tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil ubi jalar pada pemberian pupuk kalium dan triakontanol yang dilaksanakan di lahan masyarakat Pasar 1 Tanjung Sari, Medan mulai maret sampai juli 2012 menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk kalium dengan dosis 0, 1.5, 3, dan 4.5 g KCl/tanaman, sedangkan faktor kedua adalah triakontanol dengan dosis 0, 0.0005, 0.0010, dan 0.0015 g/l air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kalium berpengaruh nyata pada pertambahan panjang tanaman umur 7 MST dengan rataan tertinggi 25.83 cm pada dosis 1.5 g KCl/tanaman. Triakontanol tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar, serta tidak terjadi interaksi pupuk kalium dan triakontanol terhadap semua peubah amatan. Kata kunci: Ubi jalar, pupuk kalium, triakontanol