<![CDATA[Pertumbuhan jumlah investor saham di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, dengan jumlah investor saham telah mencapai 10,48 juta per Januari 2023 naik 1,65% dari periode tahun lalu dan bahkan melonjak 547% sejak lima tahun dari tahun 2018, tentunya hal ini sangat menggembirakan karena akan membawa dampak yang positif bagi sektor keuangan khusunya pasar modal. Sedangkan di wilayah Kalimantan Selatan jumlah investor menduduki peringkat ke 18 secara nasional dengan jumlah investor terbanyak berada di kota Banjarmasin, untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat berinvestasi saham dengan menguji pengaruh tingkat persepsi return, persepsi resiko, persepsi kemudahan dan persepsi manfaat/kegunaan terhadap minat berinvestasi saham di kota Banjarmasin. Jenis penelitian kuantitatif, Jumlah sampel diambil sebanyak 150 responden berdasar rumus slovin, pengukuran skala dengan skala likert dari rentang 1 sampai 5, data statistik diolah dengan bantuan aplikasi Smart PLS. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa persepsi return mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi saham, persepsi kemudahan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi saham, persepsi manfaat mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi saham sedangkan persepsi resiko tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi saham. Pengaruh ke empat variabel independen dalam penelitian ini memiliki pengaruh kuat yaitu sebesar 61% terhadap variabel dependen yang didasarkan dari hasil uji coefficient of determination (R²) sebesar 0,612, sedangkan sisanya sebesar 39% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. kedepanya diharapkan peneliti lain dapat meneliti variabel-variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Kata Kunci: Persepsi return, Persepsi resiko, Persepsi kemudahan, Persepsi manfaat, Minat investasi saham]]>
Copyrights © 2023
