Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan buah kapulaga sebagai antimikroba menghambat pertumbuhan jamur pada roti, untuk mengetahui kadar uji antimikroba, antioksidan, uji fitokimia pada ekstrak buah kapulaga. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas, Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu perbandingan konsentrasi ekstrak kapulaga dengan Pelarut metanol dengan sandi (KA) terdiri dari 4 taraf yaitu: KA1=100%:0%, KA2=80%:20%, KA3=70%:30%, KA4=60%:40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan konsentrasi ekstrak kapulaga dengan konsentrasi pelarut metanol mengandung kadar antioksidan sebesar 5,07% pada 100% konsentrasi kapulaga, dan memiliki daya hambat yang sangat baik pada konsentrasi ekstrak kapulaga 100%.
Copyrights © 2023