Sepsis merupakan kondisi disfungsi organ yang disebabkan oleh terganggunya respon inflamasi tubuh dalam mengatasi infeksi. Acute kidney injury (AKI) merupakan keadaan penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) secara tiba-tiba selama ? 7 hari, peningkatan kreatinin serum ?0.3 mg/dL dalam 48 jam atau peningkatan kreatinin serum ?1.5 kali dari nilai awal dalam 7 hari atau volume urin <0.5 mL/kgBB/jam selama 6 jam. Sepsis-associated acute kidney injury (S-AKI) adalah komplikasi yang umumnya terjadi pada pasien sepsis yang dirawat dan meningkatkan risiko perburukan penyakit dan risiko mortalitas. Beberapa faktor risiko dikatikan dengan terjadinya S-AKI tetapi faktor risiko secara lengkap belum sepenuhnya diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko terjadinya S-AKI. Desain penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka terkait faktor risiko terjadinya AKI pada pasien sepsis. Sumber pustaka diperoleh dari Pubmed, Google Scholar, ScienceDirect, Ebsco dan Hindawi yang dipublikasikan dalam 5 tahun terakhir. Secara keseluruhan faktor risiko terjadinya AKI pada pasien sepsis adalah jenis kelamin, ras, riwayat gagal jantung, diabetes, obesitas, penggunaan Angiotensin-converting enzyme inhibitors (ACEI) atau angiotensin II receptor blockers (ARB), bilirubin, kreatinin, blood urea nitrogen (BUN) dan ventilasi mekanik. S-AKI merupakan komplikasi yang umum terjadi pada pasien sepsis. Faktok risiko S-AKI harus dinilai sejak dini untuk mengurangi risiko mortalitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023