ABSTRAK Kecamatan pangantikan merupakan daerah pegunungan yang memiliki sektor perekonomian dominan dibidang pertanian yaitu sayuran. Sayuran umumnya ditanam di kebun sehingga dilakukan pengembangan dengan pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman kangkung darat. Kangkung yang ditanam diolah menjadi inovasi produk Nori Kangkung. Kangkung memiliki nilai gizi yang tinggi yaitu vitamin A B, C, protein, serat dan zat besi yang bermanfaat menurunkan resiko pada penyakit stroke, kanker, hati, infeksi saluran pencernaan dan tekanan darah tinggi. Tujuan pemberdayaan masyarakat salah satunya kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Ibu PKK Kecamatan Pangantikan untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai media tanam sayuran serta mampu meningkatkan nilai ekonomi sayuran salah satunya kangkung. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan secara langsung mengenai pemanfaatan pekarangan rumah serta pelatihan pembuatan nori berbahan dasar daun kangkung yang dilaksanakan 22 Juli 2022 di Aula Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Pangantikan. Hasil yang diperoleh saat penyuluhan, adanya peningkatan wawasan dan pengetahuan mengenai penanaman sayuran di lahan pekarangan rumah dan menambah inovasi produk sayuran dari kangkung yaitu nori kangkung. Dari hasil penyuluhan mendapatkan respon yang baik (positif) dan mendapatkan anutsiasme dari peserta kegiatan. Kata Kunci: Lahan Pekarangan, Kangkung, Nori Kangkung, Pemanfaatan, Perekonomian ABSTRACT Pangatikan sub-district is a mountainous area that has a dominant economic sector in agriculture, namely vegetables. Vegetables are generally grown in gardens so development is carried out by utilizing yards with ground kale plants. The grown kale is processed into an innovative product of Nori Kangkung. Kangkung has high nutritional value, namely vitamins A, B, C, protein, fiber and iron which are beneficial in reducing the risk of stroke, cancer, liver, digestive tract infections and high blood pressure. One of the goals of community empowerment is the Women Farmer Group (KWT) and PKK Mrs. Pangantikan District to use the yard as a medium for growing vegetables and to be able to increase the economic value of vegetables, one of which is kale. This community service was carried out by direct counseling methods regarding the use of house yards as well as training in making nori made from kale leaves which was held on July 22, 2022 in the Hall of the Agricultural Extension Center, Pangantikan District. The results obtained during counseling were an increase in insight and knowledge regarding adding vegetables to the yard of the house and adding innovation to vegetable products from kale, namely kale nori. From the results of counseling to get a good response (positive) and get enthusiasm from activity participants. Keywords: Yard, Kangkung, Nori Kangkung, Utilization, Economy
Copyrights © 2023