Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan paham dan upacara Kabolo dalam kepercayaan Marapu sebagai Wadah Evangelisasi Iman Kristiani di Sumba-Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif etnografis (deskriptif). Dimana peneliti secara etnografis menceritakan apa yang terjadi di tengah masyarakat Kodi Sumba Barat Daya, khususnya dalam kaitan benturan praktek pastoral antara Agama Katolik dan Budaya lokal, budaya Sumba. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hampir semua ritual adat marapu masih dijalankan oleh masyarakat desa karang indah kecamatan kodi balaghar kabupaten sumba barat daya. Alasan utama masyarakat masih melaksanakan ritual adat adalah alasan keselamatan dan untuk memperoleh berkat. masyarakat menyakini bahwa penting menjaga keharmonisan dengan alam, sesama dan jiwa leluhur. Dampak dari ketidakharmonisan adalah penyakit, gagal panen dan hewan yang mati atau tidak berkembang. Ini berarti bahwa ritual adat Marapu tersebut berkaitan dengan keselamatan.
Copyrights © 2022