Pernafasan diafragma sampai saat ini menjadi metode relaksasi yang mudah dalam pelaksanaanya. Terapi relaksasi teknik pernafasan diafragma ini sangat baik untuk dilakukan oleh penderita hipertensi ,agar membantu relaksasi otot tubuh terutama otot pembuluh darah sehingga mempertahankan elastisitas pembuluh darah arteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi pernafasan diafragma terhadap penderita hipertensi pada lansia. Metode: penelitian yang digunakan yaitu pre-experimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 20 orang, Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari objek penelitian yang dilakukan dengan cara wawancara dan observasi tekanan darah. Hasil: penelitian menunjukan rata-rata tekanan darah sebelum melakukan relaksasi pernafasan diafragma sistolik yaitu 164,05 mmHg dan diastolik yaitu 100,25 mmHg, setelah melakukan relaksasi pernafasan diafragma sistolik yaitu 153,25 mmHg dan diastolik yaitu 93 mmHg, perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah teknik pernafasan diafragma adalah 10,800 dengan standar deviasi 9,412. Nilai mean perbedaan tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah teknik pernafasan diafragma adalah 7,250 dengan standar deviasi 6,382. Dari hasil penelitian ada pengaruh yang signifikan antara video teknik relaksasi pernafasan diafragma terhadap penderita hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Cisaga dengan nilai p value sistolik = 0.000, yang berarti p value < α (0.000 < 0.05) dan hasil uji t-test sistolik diperoleh nilai hitung t hitung sebesar 5.132 dari nilai t tabel sebesar 2,093. Sedangkan untuk nilai p value diastolik = 0.000, yang berarti p value < α (0.000 < 0.05) dan hasil uji t-test diastolik diperoleh nilai hitung t hitung sebesar 5.081 dari nilai t tabel sebesar 2,093. Kesimpulan: ada pengaruh yang signifikan antara video teknik relaksasi pernafasan diafragma terhadap penderita hipertensi pada lansia.
Copyrights © 2023