Hasil belajar siswa pada umumnya tergolong masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar yang masih memperoleh nilai dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar ialah penggunaan model pembelajaran yang masih kurang bervariasi, tidak disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Outdoor Learning terhadap hasil belajar. Secara metodologis, kajian menggunakan jenis Quasi Experiment dengan rancangan penelitian pretest posttes control group design. Sampel sebagai uji coba penelitian adalah siswa kelas XI yang diambil menggunakan teknik random sampling setelah penyepadanan kelas. Data hasil belajar menggunakan tes pilihan ganda yang sudah memenuhi validitas reliabilitas instrumen. Seluruh data hasil penelitian dianalisis secara comparatif analysis. Hasil penelitian menemukan bahwa adanya perbedaan hasil belajar antara yang menggunakan model outdoor learning dibandingkan kelas yang mengggunakan model konvensional. Dengan nilai rata-rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi, maka disimpulkan model Outdoor Learning efektif terhadap pencapaian hasil belajar siswa. Implikasi teoritisnya adalah bahwa teori-teori pembelajaran berbasis konstruktivisme masih relevan untuk mata pelajaran bidang sosial.
Copyrights © 2023