Pemasaran kolaboratif telah menjadi strategi pemasaran yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Kolaborasi antara merek dan selebriti atau merek dan merek lainnya dapat meningkatkan daya tarik merek dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Namun, masih sedikit penelitian yang mengeksplorasi implementasi pemasaran kolaboratif dan dampaknya pada keputusan pembelian konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pemasaran kolaboratif dan dampaknya pada keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus kolaborasi Oreo dengan Blackpink. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, wawancara mendalam dan observasi. Data yang diperoleh dari wawancara dan observasi akan dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pemasaran kolaboratif antara Oreo dan Blackpink mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Konsumen merasa tertarik untuk membeli Oreo karena adanya kolaborasi dengan idola mereka, dan juga merasa terdorong untuk mencoba varian rasa baru yang ditawarkan oleh Oreo dalam program kolaborasi ini. Selain itu, konsumen juga menganggap bahwa program kolaborasi ini memberikan nilai tambah pada produk Oreo, terutama dalam hal kemasan dan desain yang menarik.
Copyrights © 2023