Desa Sanggarahan adalah salah satu desa di Kabupaten Sukoharjo yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai pembuat tempe, sampai akhirnya desa ini dijuluki sebagai Desa Tempe. Produsen tempe membuat produknya hanya di dapur mereka dengan peralatan seadanya. Pada saat pandemi Covid 19 melanda, penjualan tempe di desa tersebut turun hampir 70%, hal ini dikarenakan tidak ada sistem penjualan online serta delivery. Menanggapi permasalahan tersebut, maka tim pengabdian UKTS berencana memberikan pelatihan tentang pengolahan tempe menjadi tempe bernilai jual tinggi serta manajemen pemasaran yang lebih bagus melalui sistem online dan delivery. Pelatihan tersebut akan dilakukan langsung ke produsen tempe, dengan sasaran 21 pengrajin tempe. Pelaksanaan pelatihan selama dua bulan. Tujuan dari pelatihan ini adalah terciptanya produk baru berupa kripik tempe aneka rasa dengan kemasan yang menarik, serta pengenalan sistem penjualan online. Manfaat dari program ini adalah menumbuhkan jiwa kreativitas bagi produsen tempe. Kegiatan ini memiliki nilai positif, yang dapat dilihat dari respons konsumen ketika diberi sampel keripik tempe aneka rasa. Konsumen tertarik dan mengatakan akan melakukan pemesanan.
Copyrights © 2023