Atrat: Jurnal Seni Rupa
Vol 11, No 1 (2023): INOVASI DAN APLIKASI PADA KARYA VISUAL

KAJIAN SIMBOLIK MOTIF BATIK BANDRONG LISUNG CIKADU KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN

Aufa Fadillah (Institut Seni Budaya Indonesia Bandung)
Deni Yana (Unknown)
Supriatna Supriatna (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2023

Abstract

Batik is one of the fabrics that is closely related to the cultural values of a society and stores meaning in it through symbols and ornaments. For this reason, researchers examine the symbolic meaning of the Bandrong Lisung motif, Cikadu, Pandeglang Regency, Banten. This study uses a qualitative research method with a symbol theory approach from Susanne K Langer, namely discursive symbols and presentational symbols. A discursive symbol is a symbol that can be broken down into several elements in the motif for later analysis of its meaning. Meanwhile, presentational symbols provide an overall interpretation of a work. The results of this study indicate that every ornament contained in the Bandrong Lisung batik motif has a symbolic meaning. The ornaments are: women playing Bandrong Lisung art, lisung and pestle, plants/flowers, rhinoceros, curved edge decoration patterns, and triangle patterns. The meaning of the whole ornament is don't be afraid to walk in a strange place, if we continue to be brave, together and have strong determination it will produce beautiful things. Bandrong Lisung batik motif also has a message that no matter how tough a human's life is, he will return to his God. Keywords: Batik, Bandrong Lisung, Cikadu, Symbolic ------------------------------------------------------------------------- Batik menjadi salah satu kain yang erat kaitannya dengan nilai budaya dari suatu masyarakat dan menyimpan makna di dalamnya melalui simbol dan ornamen. Untuk itu peneliti mengkaji mengenai makna simbolik pada motif Bandrong Lisung, Cikadu Kabupaten Pandeglang Banten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan teori simbol dari Susanne K Langer, yaitu simbol diskursif dan simbol presentasional. Simbol diskursif merupakan simbol yang dapat dipecah menjadi beberapa elemen pada motif tersebut untuk kemudian ditelaah maknanya. Sedangkan simbol presentasional memberikan penafsiran secara keseluruhan pada suatu karya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap ornamen yang terdapat dalam motif batik Bandrong Lisung memiliki makna simbolik. Ornamen-ornamen tersebut ialah: ibu-ibu memainkan kesenian Bandrong Lisung, lisung dan alu, tumbuhan/ bunga, hewan badak, garis pola hiasan tepi berliuk-liuk, dan pola segitiga. Makna dari keseluruhan ornamen tersebut adalah jangan takut untuk berjalan di tempat yang asing, jika kita terus berani, bersama-sama dan memiliki tekad kuat maka akan menghasilkan hal yang indah. Motif batik Bandrong Lisung juga memiliki pesan bahwa setangguh apapun kehidupan manusia, ia akan kembali kepada Tuhannya. Kata Kunci: Batik, Bandrong Lisung, Cikadu, Simbolik

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

atrat

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Atrat is a Journal of Visual Arts containing scientific papers which includes Fine Art and Design, publisher by Jurusan Seni Rupa STSI Bandung (p-ISSN 2339-1642 & e-issn 2722-7200). Jurnal Atrat also embodies the results of various forms of scientific research as well as the creation of artworks, ...