Remaja putri merupakan aset bagi bangsa yang kelak akan menjadi tumpuan generasi yang akan datang. Tablet Tambah Darah (TTD) adalah suplemen makanan yang mengandung zat besi dan folat. Anemia merupakan kondisi dengan kadar haemoglobin (HB) dalam darah lebih rendah dari standar nilai normal atau gejala kekuarangan zat besi (fe) yang banyak diderita ibu hamil dan remaja putri, WHO menyebutkan 30% penduduk dunia menderita anemia dan prevalensi anemia di Indonesia secara nasional mencapai 21,7%, berdasarkan jenis kelamin didapatkan bahwa proporsi anemia pada perempuan lebih tinggi (22,7%) 2 kali lebih besar dibandingkan pada laki-laki (12,4%), menurut Riskedas 2018 angka kejadian anemia pada remaja putri dengan usia 15-24 tahun sebesar 32%.Sehingga diperlukan adanya intervensi dan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri secaraterprogram dari pemerintah agar tidak menderita anemia secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri untuk mengurangi risiko anemia.Pemberiaan promosi kesehatan dilakukan dengan metode ceramah pada 30 siswi MA Al-Ma’arif Riyadul Falah sebagai populasi. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental pre-post test menggunakan kuesioner, analisis data dilakukan dengan analisis uji bivariat menggunakan Software SPSS 20.Terdapat 3 responden (10%) memiliki pengetahuan yang baik mengenai konsumsi tablet penambah darah bagi remaja putri pada pre test setelah dilakukan promosi kesehatan (post test) menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada siswi yaitu sebanyak 24 responden (80%).Adanya peningkatan pengetahuan pentingnya konsumsi tablet tambah darah (TTD) setelah diberikan promosi kesehatan.
Copyrights © 2023