Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PENTINGNYA KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (FE) BAGI REMAJA PUTRI MA AL-MA’ARIF RIYADUL FALAH Muhammad Junaedi; Khairiyatun Sholihah; Iqbal Sadjali Jayusman; Nasrullah Nasrullah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14188

Abstract

Remaja putri merupakan aset bagi bangsa yang kelak akan menjadi tumpuan generasi yang akan datang. Tablet Tambah Darah (TTD) adalah suplemen makanan yang mengandung zat besi dan folat. Anemia merupakan kondisi dengan kadar haemoglobin (HB) dalam darah lebih rendah dari standar nilai normal atau gejala kekuarangan zat besi (fe) yang banyak diderita ibu hamil dan remaja putri, WHO menyebutkan 30% penduduk dunia menderita anemia dan prevalensi anemia di Indonesia secara nasional mencapai 21,7%, berdasarkan jenis kelamin didapatkan bahwa proporsi anemia pada perempuan lebih tinggi (22,7%) 2 kali lebih besar dibandingkan pada laki-laki (12,4%), menurut Riskedas 2018 angka kejadian anemia pada remaja putri dengan usia 15-24 tahun sebesar 32%.Sehingga diperlukan adanya intervensi dan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri secaraterprogram dari pemerintah agar tidak menderita anemia secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri untuk mengurangi risiko anemia.Pemberiaan promosi kesehatan dilakukan dengan metode ceramah pada 30 siswi MA Al-Ma’arif Riyadul Falah sebagai populasi. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental pre-post test menggunakan kuesioner, analisis data dilakukan dengan analisis uji bivariat menggunakan Software SPSS 20.Terdapat 3 responden (10%) memiliki pengetahuan yang baik mengenai konsumsi tablet penambah darah bagi remaja putri pada pre test setelah dilakukan promosi kesehatan (post test) menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada siswi yaitu sebanyak 24 responden (80%).Adanya peningkatan pengetahuan pentingnya konsumsi tablet tambah darah (TTD) setelah diberikan promosi kesehatan.
HUBUNGAN PERILAKU ORANG TUA DENGAN FAKTOR PENYEBAB PNEUMONIA PADA BALITA Junaedi, Muhammad
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Oktober 2022
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v1i2.7

Abstract

Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Dibeberapa negara kejadian pneumonia ditemukan masih cukup tinggi, Indonesia menduduki peringkat ke-enam dunia dengan jumlah penderita mencapai enam juta jiwa. Penyakit pneumonia ini lebih banyak di jumpai pada balita (568.146 balita) dengan tingkat risiko kematian yang cukup tinggi. Tingginya angka insiden dan risiko kematian pada balita akibat pneumonia mendapatkan perhatian serius, analisis faktor risiko penyebab pneumonia terus di lakukan untuk mengetahui pola perkembangan penyakit ini pada balita. Beberapa literatur menyebutkan bahwa besarnya angka pneumonia pada balita tidak terlepas dari pola asuh orang tua terutama Ibu. Tujuan systematic literatur review ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku orang tua terhadap faktor-faktor resiko pneumonia pada balita berdasarkan sumber-sumber dan refrensi yang telah dipilih secara sistematik. Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelusuran telaah pustaka dari penelitan terkait dengan menggunakan kata kunci dalam pencarian di internet diantaranya Academia, Google Scholar, Scopus dan Science Direct kemudian dilakukan identifikasi, skrining, purifikasi untuk seleksi kriteria ekslusi dan inklusi dan terakhir adalah penentuan pustaka yang akan digunakan atau eligible. Dari penelusuran pustaka diperoleh 22 literatur yang eligible atau sesuai untuk direview dan Berdasarkan kajian dari literature review faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia dipat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku orang tua, faktor-faktor resiko penyakit pneumonia terhadap kejadian pneumonia pada balita.
Pelatihan Mitigasi dan Konseling Pasca Bencana Gempa Bumi Lombok Tahun 2018 di Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Jabal Hikmah Muhammad Junaedi; Khairiyatun Sholihah; Nasrullah Nasrullah; Iqbal Sadjali Jayusman; Darma Karno
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v7i2.2618

Abstract

Latar Belakang: Gempa bumi yang terjadi di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai dampak yang besar bagi masyarakat. Banyak korban jiwa, kerusakan berat pada rumah, fasilitas, sarana dan prasarana menunjukan kerugian yang tak terhitung nilainya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan mitigasi bencana gempa bumi dan pemberian konseling terhadap siswa/i yang menjadi korban gempa Lombok tahun 2018.  Metode: Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Madrash Aliyah Plus Jabal Hikmah dengan 3 metode yaitu penyuluhan, simulasi, dan konseling. Hasil: pengabdian ini diantaranya bertambahnya pengetahuan siswa/i terkait mitigasi bencana gempa, upaya yang dilakukan saat terjadinya gempa, simulasi dan siswa/i dapat melakukan konseling psikologi terkait kejadian gempa yang pernah dialami. Sesi konseling yang telah dilakukan memberikan gambaran kondisi psikologi dan kecemasan siswa/i terhadap gempa Lombok tahun 2018 menunjukkan keadaan yang baik atau tidak mengahawatirkan. 
SANITASI, PENGELOLAAN DAN AKSES AIR BERSIH UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN DI INDONESIA Muhammad Junaedi
JURNAL TAMPIASIH Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Sanitation is a health effort that is carried out by maintaining and protecting the cleanliness of the environment. Indonesia is currently still facing major challenges in realizing access to sanitation facilities, especially access to clean water which is used by the community for their daily needs for food and drinking purposes. A literature review study was conducted to obtain an overview of clean water sanitation management in Indonesia through several related journals. Methods: The research design used in this study was a literature review of related research using keywords in internet searches including Academia, Google Scholar, Scopus and Science Direct then identification, screening, purification for selection of exclusion and inclusion criteria and finally was determining the literature to be used or eligible. Results: The results of this review obtained five journals that are closely related to the description of the condition of access to clean water in Indonesia. The five journals present an overview of access to clean water, water quality and sources of drinking water used to meet people's needs that still do not meet drinking water consumption standards. Conclusion: Management and access to clean water in Indonesia still requires more attention from the government by pursuing sustainable development in the field of drinking water and improving community-based sanitation. ABSTRAK Latar Belakang: Sanitasi adalah upaya kesehatan yang dilakukan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan. Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan akses sarana sanitasi, terutama terhadap akses air bersih yang digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari untuk keperluan makan dan minum. Studi literatur review dilakukan untuk memperoleh gambaran sanitasi pengelolaan air bersih di Indonesia melalui beberapa jurnal berkaitan. Metode: Design penelitian yang digunakan dalam studi literatur review ini adalah penelusuran telaah pustaka dari penelitan terkait dengan menggunakan kata kunci dalam pencarian di internet diantaranya Academia, Google Scholar, Scopus dan Science Direct kemudian dilakukan identifikasi, skrining, purifikasi untuk seleksi kriteria ekslusi dan inklusi dan terakhir adalah penentuan pustaka yang akan digunakan atau eligible. Hasil: Hasil telaah review ini memperoleh lima jurnal yang erat kaitannya dengan gambaran kondisi akses air bersih di Indonesia. Kelima jurnal tersebut memamparkan gambaran akses air bersih, kualitas air dan sumber air minum yang digunaklan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masih tidak memenuhi standar konsumsi air minum Kesimpulan: Pengelolaan dan akses air bersih di Indonesia masih membutuhkan perhatian yang lebih dari pemerintah dengan mengupaya pembangunan berkelanjutan di bidang air minum dan menigkatkan sanitasi berbasis masyarakat.
Analisis Manajemen K3 Menggunakan Metode HIRRAC di Klinik Pratama Qiyamuhu Binafsihi Muhammad Junaedi; Khairiyatun Sholihah; Pegarista; Nadia Nurul Fitria; Eli Handayani; Isnawati; Rindiani; Nurul Alia Najihan; Nisa’atul Mukaromah; Maria Ulfa
JURNAL TAMPIASIH Vol. 2 No. 2 (2024): Juni
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah upaya atau pertimbangan dan pelaksanannya yang bertujuan untuk menjamin keutuhan fisik dan mental serta kesempurnaan tenaga kerja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, prestasi dan budaya kerja, untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para tenaga kerja. (Kuswana dalam Monic, 2020). Metode penelitian: Pengumpulan data yang di gunakan adalah data sekunder, observasi langsung ke lapangan, wawancara, dokumentasi dan peneluduran referensi. Teknik analisis data dan metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Desktiptif dengan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Asessment and Risk Control). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajmen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang ada di klinik Qiyamuhu Binafsihi. Hasil dan Pembahasan: HIRARC merupakan kombinasi dari Hazard Identification, risk assesment and risk control adalah metode yang digunakan untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja (Nurmawanti dkk dalm Deddi, 2015).Berdasarkan hasil penelitian terdapat 6 ruangan dan 2 pekerjaan dan alat yang peneliti observasi di klinik Qiyamuhu Binafsihi dengan kata lain sebanyak 10 potensi bahaya yang peneliti nilai, sebesar 10% masuk dalam kategori sedang dan 90 % dalam kategori rendah . Adapun aspek yang peneliti amati di antaranya: 1. Potensi bahaya. 2. Resiko bahaya. 3. Dampak dan 4. Pengendalian resiko. Kesimpulan: Dari Observasi yang kami lakukan di klinik Qiyamuhu Binafsihi dapat di simpulkan bahwa selama kurang lebih dua tahun klinik ini berdiri belum pernah terjadi kecelakaan kerja yang cukup serius baik itu yang di sebabkan oleh ruangan, pekerjaan dan fasilitas yang ada di klinik ini. Dari 10 potensi bahaya yang ada terdapat 10 % dalam kategori sedang dan 90% dalam kategori rendah hal ini berarti klinik ini masih dalam zona aman dan masih layak untuk beroperasi karna skala prioritasnya masih dalam skala rendah sampai sedang. Adapun ruangan dan pekerjaan yang peneliti amati antara lain ruangan UGD, laboratorium, ruangan rawat inap, ruangan rekam medik, ruangan farmasi, ruangan administrsi, genset dan sopir ambulan.
INTERVENSI PEMANFAATAN BELIMBING WULUH (AVERROA BILIMBI) SEBAGAI ALTERNATIF PERTAMA PENANGANAN BATUK PILEK BAGI MASYARAKAT DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Junaedi, Muhammad; Gaffar, Affan
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.33560

Abstract

Penggunaan obat ditengah masyarakat seringkali dijumpai adanya berbagai masalah, kurangnya pemahaman tentang bahayan penggunaan obat secara berlebihan, dan kurangnya informasi yang memadai tentang penyimpanan dan penggunaan obat oleh tenaga kesehatan sehingga memunculkan persoalan baru bagi dunia kesehatan khususnya resistensi obat. Batuk pilek merupakan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang sangat umum diderita oleh masyarakat. Penyakit ini 90% disebabkan oleh virus, antibiotik merupakan jenis obat yang biasa diperoleh dari apotek untuk penyembuhannya dan dipreskripsi secara tidak rasional untuk batuk pilek, sekalipun belum jelas adanya komplikasi bakterial yang mengarah kepada pneumonia atau sinusitis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan intervensi pengetahuan kepada masyarakat untuk menggunakan Belimbing wuluh sebagai alternatif pertama penanganan batuk pilek. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan analisis data kuantitatif menggunakan rancangan posttest-only control group pada kelompok intervensi di Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak dan kelompok pembanding tanpa intervensi di Desa Suralaga Kecamatan Suralaga menggunakan 70 sampel. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Kelompok intervensi secara keseluruhan akan memanfaatkanBelimbing wuluh dan merekomendasikannya kepada keluarga sedangkan pada kelompok kontrol 32 orang (91,4%) tidak memanfaatkan Belimbing wuluh. Terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan antara kelompok intervensi dengan kontrol dengan nilai Sig. <0,001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Intervensi FGD efektif meningkatkan pengetahuan serta mempengaruhi keputusan responden untuk menggunakan Belimbing wuluh sebagai alternatif pertama penanganan batuk pilek.
Skrining Makanan dan Pendaftaran Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) sebagai Upaya Pembentukan Kantin Halal di MTs Negeri I Lombok Timur Junaedi, Muhammad; Karno, Darma; Supiarmo, M. Gunawan; Hasfiani, Yuliatin; Sholihah, Khairiyatun
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i4.2378

Abstract

Keamanan pangan merupakan upaya untuk menjaga mutu dan kualitas makanan dan minuman dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang menyebabkan timbulnya penyakit. Skrining dalam produk halal ialah pendataan bahan, proses produksi, pengecekan dapur tempat produksi, dan pengisian sistem jaminan produk halal oleh pelaku usaha. Program SEHATI merupakan program sertifikat halal gratis sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam menyelenggarakan kewajiban sertifikat halal bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Kantin halal merupakan perwujudan upaya menjaga kemanan pangan bagi anak dilingkungan sekolah yang merupakan kelompok rentan keracunanan makanan karena rasa penasaran dan ingin mencoba yang cukup tinggi tanpa mengetahui bahaya dari konsumsi makanan, sehingga diperlukan adanya penjaminan mutu dan kemanan pangan bagi siswa di sekolah melalui pengelola kantin di lingkungan sekolah. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi wajib dan standar halal bagi pelaku usaha yang menjual produk makanan dan minuman hasil olahan di kantin sekolah, melakukan pendampingan SEHATI dan outputnya berupa terbentukanya Kantin Halal di MTs Negeri I Lombok Timur. Metode pengabdian dimulai dari perencanaan, pelaksanaan berupa edukasi kewajiban dan standar halal, skrining makanan, verifikasi dan validasi dan pascakegiatan berupa pendaftaran, penerbitan sertifikat dan outputnya berupa pembentukan kantin halal. Hasil Pre-test dan Post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan baik dari 35% menjadi 90% setelah dilakukan edukasi tentang kemanan pangan dan standar halal. Terdapat 18 dari 20 pelaku usaha dengan jenis produk berupa Kerupuk, kripik dan sejenisnya, Pengolahan buah dan sayur, Roti dan kue, Kue basah, Mie, macaroni, Gorengan, Minuman, Masakan olahan yang telah diverifikasi dan validasi dan dalam proses pendaftaran. Food Screening and Free Halal Certificate Registration (SEHATI) For Halal Canteen at MTs Negeri I East Lombok Abstract Food safety is an effort to maintain the quality and quality of food and drinks from possible biological, chemical and other contamination that causes disease. Screening for halal products is the collection of data on ingredients, production processes, checking the kitchen at the production site, and filling out the halal product guarantee system by business actors. The SEHATI program is a free halal certificate program as a form of government support in carrying out halal certificate obligations for small and medium businesses. Halal canteens are an embodiment of efforts to maintain food safety for children in the school environment who are a group vulnerable to food poisoning because their curiosity and desire to try is quite high without knowing the dangers of food consumption, so it is necessary to guarantee the quality and safety of food for students at school through the canteen management at school environment. This service aims to provide mandatory education and halal standards for business actors who sell processed food and beverage products in school canteens, provide SEHATI assistance and the output is the establishment of a Halal Canteen at MTs Negeri I East Lombok. The service method starts from planning, implementation in the form of education on halal obligations and standards, food screening, verification and validation and post-activity in the form of registration, issuance of certificates and the output is the establishment of a halal canteen. Pre-test and post-test results show an increase in good knowledge from 35% to 90% after education about food safety and halal standards. There are 18 out of 20 business actors with product types in the form of crackers, chips and the like, fruit and vegetable processing, bread and cakes, wet cakes, noodles, macaroni, fried foods, and drinks, processed food that have been verified and validated and are in the registration process.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Bagi Kesehatan Reproduksi di MTs NU Qamarul Huda Bagu Malika, Riwayati; Yulastini, Fitria; Junaedi, Muhammad; Apriani, Lia Arian; Sholihah, Khairiyatun
JURNAL TAMPIASIH Vol. 3 No. 1 (2024): Desember
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pernikahan dini cukup tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pada tahun 2022 terjadi kasus pernikahan anak sebanyak 710 kasus. Kasus tersebut meningkat pada tahun 2023 sebanyak 723 kasus. Hal ini menunjukkan kasus pernikahan dini di NTB mengalami kenaikan. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode peneilitian deskriptif analitik menggunakan desain Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini siswi kelas VIII MTS NU Qomarul Huda Badaruddin Bagu yang berjumlah 30 orang. Tehknik sampling yang digunakan adalah total sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 30 orang. Data di olah menggunakan SPSS 25 dengan analisis univariat dan Bivariat. Hasil: Pengetahuan remaja putri berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap remaja putri tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi di MTs NU Qomarul Huda Badaruddin Bagu dengan hasil uji Chi Square dengan p value (0,008 <0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap yang dimiliki. Kesimpulan: Terdapat pengaruh positif terhadap sikap remaja putri tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi di MTs NU Qomarul Huda Badaruddin Bagu.
UJI AKTIVITAS PREVENTIF ANTIDIABETES DAUN KOPASANDA (CHROMOLAENA ODORATA L.) DALAM UPAYA PEMBUATAN SERBUK TEH CELUP Malita, Soufa; Junaedi, Muhammad
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.46519

Abstract

Kopasanda (Chromolaena Odorata L.) merupakan tanaman gulma yang tumbuh subur di seluruh wilayah Indonesia. Bagian daun kopasanda mengandung senyawa metabolit yang memberi pengaruh secara signifikan terhadap diabetes. Daun kopasanda dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk serbuk teh celup dan dilakukan uji aktivitas preventif untuk mengetahui daya hambatnya terhadap penyakit diabetes. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas preventif teh daun kopasanda dalam menghambat munculnya penyakit diabetes yang banyak diderita masyarakat. Metode penelitian di mulai dari pembuatan serbuk teh celup daun kopasanda dan dilanjutkan dengan melakukan uji aktivitas preventif antidiabetes pada hewan uji tikus dengan diinduksi aloksan. Sebanyak 36 ekor tikus putih betina, dibagi dalam 6 kelompok (6 ekor/ kelompok) yaitu kontrol normal (tanpa induksi aloksan), kontrol (-) (induksi aloksan), kontrol (+) (induksi aloksan dan metformin), kelompok perlakuan dosis I (PLI: 40mg/200gBB), kelompok perlakuan dosis II (PLII: 80mg/200gBB) dan kelompok perlakuan dosis III (PLIII: 120mg/200gBB). Sampel diberikan mulai dari 2 minggu sebelum induksi aloksan sampai akhir perlakuan. Parameter yang diamati adalah kadar glukosa darah pada setiap hewan uji. Hasil menunjukkan bahwa kadar glukosa darah pada PL I turun sebanyak 28%, PL II turun 25% dan PL III turun 17%. Hasil uji statistik dengan uji ANOVA menunjukkan bahwa kelompok perlakuan signifikan lebih rendah dibandingkan kontrol (-) dan kontrol (+) (P<0.05). Uji Bonferroni kelompok kontrol (-) menunjukkan perbedaan secara signifikan terhadap kelompok Normal, Kontrol (+), serta PL I, II dan III (P<0.05). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa teh dari daun kopasanda dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan baik. Dosis 40mg/200gBB merupakan hasil terbaik terhadap penurunan kadar glukosa darah. Teh daun kopasanda memiliki aktivitas preventif sebagai antidiabetes.