Menurunnya angka kematian bayi dan membaiknya status gizi masyarakat merupakan indikator keberhasilan pembangunan kesehatan. Indonesia terus menghadapi sejumlah masalah gizi, termasuk situasi di mana di satu sisi masih banyak masyarakat yang gizi buruk dan sebaliknya jumlah penduduk yang kekurangan gizi cenderung meningkat. Kebiasaan makan dan gaya hidup masyarakat erat kaitannya dengan masalah gizi ganda ini. Masyarakat akan memiliki status gizi yang baik jika setiap orang, termasuk bayi, mengikuti kebiasaan gizi yang baik. Ketika bayi berusia 0 - 6 bulan disusui secara eksklusif, mereka hanya mengonsumsi ASI, kecuali vitamin dan obat-obatan, sebagai sumber nutrisi utama mereka. Cakupan ASI Eksklusif di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada urutan terendah di Indonesia, sehingga perlu dilakukan pemberian informasi-informasi melalui edukasi ASI Eksklusif terutama pada ibu hamil, dan petugas yang berasal dari masyarakat lingkungan tempat ibu hamil tinggal adalah kader posyandu. Tujuan pengabdian masyarakat untuk melakukan pemberdayaan pada kader melalui kelas ASI Eksklusif di Posyandu Poskesdes Dasan Cermen. Strategi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan cara permasalahan bahwa kader masih kurang memahami ASI Eksklusif, diselesaikan dengan metode ceramah dengan teknik presentasi materi ASI Eksklusif menggunakan media modul dan masalah kemampuan memberikan KIE dengan memberikan pengajaran dan penugasan KIE pada ibu hamil.Para kader memberikan edukasi kepada ibu hamil dengan menggunakan media poster. Kemudian dilakukan evaluasi pengetahuan kader dan kemampuan memberikan KIE ASI Eksklusif. Sasaran peserta pengabdian kepada masyarakat adalah 30 orang kader. Hasil pengabmas ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan kader tentang KIE dan ASI Eksklusif serta kader dapat mempraktekkan keterampilan KIE tentang ASI Eksklusif pada ibu hamil.
Copyrights © 2023